Berita Antara Media Terdepan dan Terpercaya
BeritaAntara.com – Batu : Gerakan Mahasiswa jurusan fakultas farmasi melakukan KKN yang tergabung dalam Kelompok 3 Gelombang 6 PMM Universitas Muhammadiyah Malang yang didampingi oleh ibu Livia Windiana, SP., M.Agr. kegiatan kerja nyata berupa pengabdian kepada masyarakat di Desa Pendem, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur pada hari kamis (27 /8/2020)
Farel selaku ketua koordinator lapangan berhasil menemui Bapak Tri Wahyuwono Efendi selaku kepala desa pendem untuk meminta ijin atas adanya PMM di desa Pendem yang bersifat sosial dan berharap bisa membantu masyarakat desa pendem.
“Kegiatan sosial ini dimulai sejak pertengahan agustus sampai 30 hari kedepan. kegiatan yang di laksanakan oleh kelompok mahasiswa KKN di tengah pandemi covid 19 ini tentunya dengan nematuhi peraturan yang d tetapkan oleh pemerintah untuk mematuhi protokol kesehatan di era new normal”, ujar farel
Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh para mahasiswa ini yakni melakukan pengecekan suhu secara langsung dan pemberiankan handsanitizer di event mingguan warga setempat guna memutus penyebaran mata rantai virus Covid-19.
“Car Free Day Lokal” Warga Desa Pendem, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur. Sejak ditetapkan New Normal, Car Free Day di Desa Pendem kembali dibuka. Kegiatan yang dilakukan trsebut tentunya harus tetap mentaati protokol kesehatan yang dibuat oleh pemerintah. Berbagai macam kegiatan diadakan di sana, seperti senam bersama, berjemur, bersepedah, dan berjualan.
Kegiatan seperti senam bersama dan berjemur dilakukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh warga desa setempat agar terhindar dari penularan virus corona. Warga yang mengikuti senam diatur agar berjarak minimal 1 meter. antar warga dan berjemur di tempat yang berjauhan. Di sisi lain beberapa warga berjualan di event ini.
“tempat berjualan disiapkan banyak sumber air untuk mencuci tangan sehingga setelah adanya interaksi antara penjual dan pembeli diharapkan warga dapat mencuci tangan dengan benar”, ujar farel
Untuk itu para Mahasiswa berinisiatif untuk meningkatkan keamanan warga dengan cara menjaga gerbang kawasan Car Free Day dan melakukan pengecekan suhu kepada setiap serta car free day dan pemberian handsanitizer kepada setiap warga yang akan memasuki kawasan Car Free Day untuk mencegah terjadinya penyebaran dan memutus mata rantai covid 19, yang berkepanjangan ini.
“Warga yang memiliki suhu tubuh melebih normal dan tidak mengenakan masker tidak diperkanankan untuk memasuki kawasan tersebut”, Tambah farel selaku koordinator kelompok .
(Nadya)
