Home / Fokus / Kurikulum Bisnis Digital Berbasis MBKM di kembangkang STIKES Kepanjen Dengan menggelar seminar

Kurikulum Bisnis Digital Berbasis MBKM di kembangkang STIKES Kepanjen Dengan menggelar seminar

Malang,BeritaAntara.com – Kurikulum merupakan salah satu bagian penting di dalam pendidikan, tipe kurikulum yang diterapkan dalam suatu pendidikan sangat menentukan kesuksesan dari pembelajaran dalam pendidikan itu sendiri.

Sebagai wujud menciptakan pendidikan yang lebih baik dan berkualitas, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Kepanjen Malang menyelenggarakan seminar mengenai “Pengembangan Kurikulum Bisnis Digital Berorentasi MBKM yang Disesuaikan dengan Kebutuhan Industri” oleh pembicara Sibut ST. MT Wakil Dekan 1 FTI Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang, Rabu (17/05).

Acara seminar tersebut Kepanjen dibuka oleh Ketua YAYASAN PEMKAB MALANG, Bambang Suryanto S.E.,M.M.,M.si.,AK.,CSIA.,P.HD, dalam sambutan dirinya mendukung secara penuh dalam pengembangan STIKes Kepanjen, serta memberikan support secara penuh untuk berkontribusi dalam pengembangan STIKes Kepanjen dalam mencapai indikator, kami berharap kedepannya STIKes Kepanjen menjadi kampus unggul.

“Kegiatan seminar ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas mutu pendidikan untuk STIKes Kepanjen Malang terkait pengembangan kurikulum bisnis digital berbasis MBKM yang disesuaikan dengan Kebutuhan Industri” tegasnya.

Sementara dalam seminar oleh Sibut ST. MT yang juga menjabat sebagai Wakil Dekan 1 FTI Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang sebagai narasumber dalam arahannya mengatakan bahwa kegiatan seminar tersebut merupakan rangkaian kegiatan pada Pemutakhiran Kurikulum Program Studi yang bertujuan untuk menghasilkan kurikulum yang sesuai dengan empat pilar utama (Outcome-Based Education/OBE, Keterampilan Abad 21, Literasi Digital, dan Merdeka Belajar Kampus Merdeka/MBKM).

“Landasan Hukum, kebijaksanaan nasional dan institusional pengembangan kurikulum pendidikan tinggi, menghasilkan kurikulum yang membuat lulusan memiliki pemikiran intelektual, mampu menyelesaikan masalah, dan adaptif, serta menghasilkan kurikulum yang menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan mengaplikasikan dan memanfaatkan IPTEK” kata Sibut.

(Nadya | Yan/putra)

About admin

Check Also

Komisi IX DPR RI dan kementerian Ketenagakerjaan, Gencarkan Sosialisasi BPJS ketenagakerjaan Mandiri

Batu,BeritaAntara.com – Anggota Komisi IX DPR RI Kris Dayanti dan kementrian Ketenagakerjaan Republik Indonesia menggencarkan …