Malang, BeritaAntara.com | Dinas Kesehatan kabupaten malang saat ini sedang menyiapkan 39 nakes (Tenaga Kesehatan) untuk di 39 Puskesmas yang tersebar di seluruh Kecamatan Kabupaten Malang.
Ini disampaikan langsung oleh kepala dinas kesehatan kabupaten malsng Arbani Mukti Wibowo saat ditemui awak kedia di ruang Anusapati Pemkab Malang, Selasa, (22/12).
“Kemarin kan terkait Rapid Antigen sudah kita jelaskan. Nah ini tenaga medis yang terlibat juga sedang kita siapkan sebanyak 39 orang supaya semua berjalan lancar dan sesuai aturan yang diberlakukan oleh pemerintahan,” kata Arbani.
Semua tenaga medis sudah dibekali sosialisasi guna untuk menghadapi kemungkinan akan terjadi nya lonjakan pasien di saat libur Nataru nanti.
“Kita siapkan dan kita sosialisasi bagi nakes melalui OJT (On Job Training) dengan cara daring. Agar standar tata cara Rapit Antigen dan PCR bisa sama dan berjalan dengan baik,” sambungnya.
Arbani melanjutkan, terdapat perbedaan ysng sangat siknifikan antara Rapid Test Antibodi dengan Rapid Test Antigen. Yakni target deteksi pada Rapid Test Antibodi meliputi antibodi dalam darah sedangkan Rapid Test Antigen meliputi meteri genetik atau protein spesifik dari virus tersebut dalam tubuh seseorang.
“Jelas keduanya berbeda, sample yang diperlukan untuk kedua Rapid Test tersebut juga berbeda kalau Rapid test Antibodi memerlukan sample darah sedangkan Rapid Test Antigen swab masal atau menggunakan nasaforing sesuai dengan jenis kit antigen yang digunakan,” ia mengakhiri. (Nadya | Putra)