BeritaAntara.com – Batu : Mahasiswa Kelompok 3 Gelombang 6 PMM Universitas Muhammadiyah Malang yang didampingi ibu Livia Windiana, SP., M.Agr. sedang melakukan kegiatan pengabdian masyarakat selama 1 bulan kedepan di Desa Pendem, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur. Senin (10/08/2020) .
“Learning From Home” adalah salah satu program kerja yang telah di buat oleh mahasiswa untuk Warga Desa Pendem, program ini mengangkat nilai yang sangat baik untuk siswa(i) Sekolah Dasar agar dapat membantu atau menambah pembelajaran secara Gratis di desa Pendem, program Tersebut Juga sudah Di Diskusikan Dengan Kepala Desa Pendem yakni Bapak Tri WahyuWono Efendi.
“Banyak sekali keresahan yang di alami warga selama ini seperti Penyampaian pembelajaran melalui media TV Pemerintah terjadi komunikasi satu arah (guru menjelaskan dan murid hanya dapat melihat) sehingga murid yang sulit memahami pelajaran yang telah diberikan tidak dapat bertanya kepada sang guru terkait materi tersebut. Belum lagi tugas yang diberikan tentu lebih banyak dari pembelajaran tatap muka untuk melatih dan mempertahankan kompetensi para pelajar”, Ujar Bapak Suli Wahyudi, S.Pd. selaku Sekretaris Desa.
Hal ini membuat para siswa beralih bertanya kepada orang tua mereka terkait tugas sekolah. Sedangkan, keadaan di Desa Pendem banyak orang tua yang harus bekerja dan ada beberapa yang pendidikannya sangat rendah sehingga tidak dapat membantu anaknya dalam mengerjakan tugas – tugas .
Mahasiswa PMM kelompok 3 dengan inisiatif membuka pembelajaran gratis “learning From Home” secara tatap muka untuk para pelajar. Sebelum melakukan pembelajaran Mahasiswa UMM kelompok 3 mempelajari materi sekolah dasar dengan menonton TV pemerintah terlebih dahulu. Kegiatan ini diadakan 3-4 kali dalam seminggu yang bertempat di Paud Anggrek.
Ide yang melatarbelakangi Mahasiswa PMM kelompok 3 untuk mengadakan “Learning From Home” di desa setempat ini adalah keresahan yang dialami masyarakat, terutama kekhawatiran para orang tua kepada anaknya akibat diberlakukannya sistem pendidikan daring (online) di tengah Pandemi Covid-19.
Tentunya kegiatan ini dilakukan dengan mentaati protokol kesehatan. Pada Saat akan memasuki Paud Anggrek para siswa(i) dibariskan berjarak di depan gerbang, dan diukur suhunya terlebih dahulu, dan di berikan Hansanitaizer, untuk pembelajaran Mahasiswa PMM membagi para siswa menjadi beberapa kelompok sesuai tingkatan kelas.
Harapan Mahasiswa PMM kelompok 3 dari kegiatan “Learning From Home” yang sangat didukung oleh warga Desa Pendem ini adalah memberantas penurunan kompetensi pendidikan dari para siswa sekolah dasar akibat keterbatasan sistem pendidikan di tengah Pandemi Covid.19 (Nadya)