Berita Antara Media Terdepan dan Terpercaya
New York – Sehari setelah berdebat dengan capres Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat Hillary Clinton, capres Partai Republik Donald Trump mengklaim dirinya meraup dana US$ 13 juta (Rp 168 miliar) untuk kampanyenya. Adapun polling menyebut Hillary mengalahkan Trump dalam debat capres sesi pertama itu.
“Dalam 24 jam terakhir, kita menggalang lebih dari US$ 13 juta dari donasi online dan National Call Day, dan itu masih berlanjut! Terima kasih Amerika! #MAGA,” kicau Trump melalui akun Twitternya, seperti dilansir AFP, Rabu (28/9/2016).
Tagar #MAGA merujuk pada slogan kampanye Trump yang selama ini digaungkan yakni ‘Make America Great Again‘ (‘Membuat Amerika Hebat Lagi’).
Penggalangan dana sebanyak itu tergolong besar untuk Trump, yang selama ini banyak menghabiskan uangnya sendiri untuk kampanye.
Pada Agustus lalu, Hillary menggalang dana US$ 143 juta (Rp 1,8 triliun) untuk kampanyenya menjadi wanita pertama yang menjabat Presiden AS. Trump sendiri hanya mampu meraup US$ 90 juta (Rp 1,1 triliun).
Debat capres AS dijadwalkan digelar sebanyak tiga kali. Debat pertama telah digelar pada Senin (26/9) malam di Hofstra University, New York. Laporan sejumlah media AS yang mengutip penghitungan awal Nielsen menyebut, debat capres pertama disaksikan oleh lebih dari 80 juta orang.
Polling terbaru CNN/ORC menunjukkan 62 persen pemilih yang menyaksikan debat menyatakan Hillary sebagai pemenangnya. Sedangkan jumlah pemilih yang menyatakan Trump menang dalam debat hanya mencapai 27 persen suara.
Polling CNN/ORC ini digelar usai debat yang berlangsung pada Senin (26/9) malam waktu setempat di Hofstra University, New York. Polling dilakukan via wawancara terhadap 521 pemilih terdaftar yang menyaksikan debat capres pertama.
Para pemilih terdaftar yang menonton debat, kebanyakan menyebut Hillary menyampaikan pandangannya lebih jelas dibanding Trump. Hillary juga disebut memiliki pemahaman isu yang lebih baik dibanding Trump.
sumber: detik.com
