Malang,- Lelly Thresiyawati, ketua Paguyuban Pemuda Lowokwaru berkunjung kebulog untuk koordinasi kerja sama pendirian gerai (Rumah Pangan Kita) RPK di setiap RW se-kecamatan Lowokwaru.
Rumah Pangan Kita tersebut harus benar-benar memberikan kemudahan kepada warga dalam memperoleh sembako dengan harga yang murah.
Politisi partai gerindra ini mengatakan barang yang dipasok oleh Bulog ke gerai-gerai RPK berisi bahan pokok seperti beras, minyak goreng, terigu, telur, daging sapi dan kerbau, cabai merah, bawang merah dan bawang putih.
Soal harga sembako yang dijual di RPK juga sudah ditentukan oleh Bulog. Misalnya, gula pasir dibanderol Rp 12.500 per kilogram, bawang putih Rp 29.000 per kilogram, minyak goreng Rp 12.500 per kilogram dan daging sapi Rp 85.000 per kilogramnya.
Pemilik gerai tidak boleh menjual barang dengan menetapkan harga sendiri. “Sebab, dari harga yang ditetapkan Bulog itu, pemilik sudah memiliki margin yang cukup,” jelasnya.
Soal permodalan, menurut Lelly, untuk sementara bersifat mandiri artinya modal ditanggung penuh para pemilik gerai. Tetapi, ia mengaku sedang mengusahan bantuan permodalan buat para pemilik outlet dari perbankan. “Insya Allah dalam waktu dekat bisa terealisasi,” imbuhnya.
Bagian RPK Bulog Subdivre Malang Yudha, menambahkan di Malang kota dan Kabupaten gerai RPK yang sudah bamyak beroperasi yang dikoordilir Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN). “Ada pun target kami di setiap RW ada outlet,” katanya.(*)