Berita Antara Media Terdepan dan Terpercaya
MALANG – BeritaAntara.com – Wabah virus Covid-19 masih terus menjadi Salah satu Hal yang sangat di khawatirkan di Kabupaten Malang. Hal ini menjadi bukti dengan adanya 8 Pegawai Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Malang yang terpapar virus Covid-19 yang tidak bisa kuta anggap remeh dan enteng 2 penderita diantaranya meninggal dunia.
Dengan adanya kejadian ini pihak dari BKAD kabupaten malang memutuskan untuk menlockdown dan menutup total kantornya selama 5 hari terhitung sejak Senin (18/1) hingga Jumat (22/1) mendatang guna untuk mensterilkan kantor dan ruangan tersebut.
Saat dihubungi awakmedia Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Wahyu Kurniati membenarkan kabar yang telah beredar tersebut.
“Sepekan kemarin ada dua pegawai BKAD kita yang meninggal dunia akibat terpapar virus Covid-19 ini Sementara enam pasien lainnya masih terkonfirmasi positif, dan sedang menjalani perawatan secara intensif’’ katanya.
Wahyu mengatakan, karna adanya pegawai yang terpapar Covid-19 inilah, yang menjadi alasan untuk dirinya mengambil kebijakan melockdown kantornya.
Dia berharap, dengan adanya penghentian sementara seluruh operasional dan pelayanan di kantornya, dapat memutus penyebaran mata rantai Covid-19. Sehingga tidak ada lagi pegawai BPKAD yang terpapar Covid-19.
“Semuanya WFH (Work From Home) atau bekerja dari rumah Tidak ada yang ke kantor. Pegawai kami mengerjakan tugasnya termasuk memberikan pelayanan dari rumah,’’ pungkas wahyu
Sementara selama lockdown, Wahyu mengatakan akan ada penyemprotan disinfektan secara rutin di kantornya.
“Sejak Jumat (12/1) lalu, penyemprotan sudah dilakukan. Dan terus menerus. Kami berharap upaya yang kami lakukan ini mampu menekan angka penyebaran virus Covid-19,’’ tandasnya
Selain itu, Wahyu juga menekankan dan menerapkan kepada seluruh anak buahnya untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yang di anjurkan oleh pemerintah pusat. Yaitu dengan menggunakan masker, mencuci tangan dengan air mengalir denganln sabun dan menjaga jarak juga tidak berkerumun. ( Putra | nadya)
