Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-72, Jama’ah Musholla Nurul Iman menggelar khataman Al Quran yang ditempatkan di Musholla Nurul Iman di Jl. Bandara Timika XVII Perumahan Villa Gunung Buring Kota Malang, Rabu (16/8) malam. Khataman Al Quran ini diikuti sekitar 30 orang bapak-bapak yang berasal dari warga RW 8 dan RW 9 Kelurahan Cemorokandang Kecatamatan Kedungkandang Kota Malang .
Ketua Takmir Mushollah Nurul Iman, Khoirul Khosiin, dalam kalimat pembuka mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk mendoakan para pendahulu yang telah berjuang untuk kemerdekaan Indonesia. Masing-masing jamaah yang hadir dan membaca Al Quran minimal satu juz.
Pembacaan Al-Qur’an Juz 1 dikumandangkan oleh Habib Abdurrahman sedangkan juz 2 sampai juz 30 dibagi dan dibaca bersama oleh para jamaah selama lebih dari 1 jam. Setelah Khataman Al-Qur’an selesai dilanjutkan dengan pembacaan tahlil.
Pada saat penutupan Bapak Maksum selaku sesepuh yang juga sebagai Ketua Perkumpulan Lansia Kelurahan Cemorokandang menyampaikan ucapan terimakasih kepada jamaah yang telah berpartisipasi pada acara ini. Sebagai penutup, pembacaan doa dipimpin oleh Bapak Khozin yang juga sebgai ketua Musholla Sentana. Setelah acara berakhir diadakan ramah tamah dan makan bersama.
Sementara itu sebelum acara khataman Al-Qur’an, pada malam yang sama Habib Abdurrahman menghadiri dan memimpin acara Yasinan yang bertempat di Jalan Eltari Tengah IV RT5 RW 8 Perumahan Villa Gunung Buring. Acara Yasinan ini dihadiri oleh sekitar 15 warga bapak-bapak dan ibu. Acara bertempat ruang terbuka yaitu ditengah jalan dengan menggelar tikar, acara diselenggarakan secara sederhana dengan diawali dengan Pembacaan Surat Yasin dan kemudian acara ditutup dengan pembacaan doa oleh Bapak Dhuri.
Setelah pembacaan doa dilanjutkan dengan makan bersama, yang ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Bapak Safrun – Pegawai Perumka Malang yang juga sebagai Muadzin di Musholla Muhajirin Jalan Eltari – yang kemudian diserahkan kepada bapak Dhuri sebagai sesepuh di Jl. Eltari.
Dalam pembukaan UUD 1945 dinyatakan bahwa kemerdekaan ini diperoleh “Atas berkat rahmat Allah yang Maha Kuasa”. Para pejuang kemerdekaan RI telah mengorbankan harta dan jiwanya> Mereka adalah mayoritas umat Islam termasuk di dalamnya para tokoh agama yang telah mendahului kita InsyaAllah mendapatkan gelar syahid. (Kurnia1)