BeritaAntara.com, Pasuruan – IGD RSUD Bangil ditutup sementara mulai kemarin, Kamis (10/09/2020) dan penutupan ini berlaku sampai 4 hari ke depan.
Surat dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan menyatakan bahwa untuk proses pembersihan dan sterilisasi IGD RSUD Bangil dilakukan sejak kemarin dari pukul 15.00 wib sampai tanggal 14 September 2020, IGD RSUD Bangil tidak akan beroperasional untuk sementara waktu.
“Iya betul, IGD RSUD Bangil tutup untuk sementara,” ujar Humas RSUD Bangil, Hayat.
Untuk masyarakat yang memerlukan pelayanan penanganan kegawatdaruratan dianjurkan untuk mengakses fasilitas kesehatan atau rumah sakit lain yang terdekat.
Pelayanan ibu bersalin emergency Covid-19 dan non Covid-19 tetap beroperasional seperti biasanya.
Untuk penanganan pra-rujukan agar menghubungi nomor HP MNE IGD: 082230566847.
Sementara bagi rumah sakit di wilayah Kabupaten Pasuruan yang memerlukan rawat inap dan rawat intensif untuk penanganan Covid-19 agar menghubungi nomor HP IGD : 081357621169 untuk memastikan ketersediaan tempat perawatan.
“Apabila ruang perawatan tersedia, maka dapat mengakses ruang rawat inap dan ruang rawat intensif tanpa melalui IGD,” seperti yang tertulis pada lembar surat dari Dinas Kesehatan.
Adapun persyaratan pasien yang masuk rumah sakit haruslah memenuhi kriteria suspek/probable Covid-19 dilengkapi hasil pemeriksaan thorak, rapid test Covid-19, dan pemeriksaan laboratorium lainnya.
Selain itu, dalam surat Dinkes juga disebutkan 2 rumah sakit di wilayah Kabupaten Pasuruan yang bisa menjadi rujukan Covid-19 yakni Rumah Sakit Prima Husada Sukorejo yang berada di Kec. Sukorejo, wilayah barat dan RSUD Grati yang berada di Kec. Grati, wilayah Timur dari Kab. Pasuruan.
(R1N/PUT)