Berita Antara Media Terdepan dan Terpercaya
MALANG – Kamar Dagang Industri (Kadin) Kabupaten Malang akan mendorong pengembangan pendidikan kewirausahaan dan bisnis di kampus yang ada di Malang, salah satunya baru akan dimulai di Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Politik Waskita Dharma Malang. Selain itu, Kadin juga mendukung salah satu program di STISOSPOL Waskita Dharma yaitu kampus merdeka.
Hal itu ditindaklanjuti dengan Penandatanganan Nota Kesepahamanan (MoU) Kadin Kabupaten Malang dengan Sekolah Tinggi Ilmu sosial dan Politik waskita Dharma di salah satu Rumah Makan di Kota Malang, Kamis (10/09/2020). Turut hadir Ketua Kadin Kabupaten Malang Priyo Sudibyo dan kepala biro layanan publik STISOSPOL Waskita Dharma Malang Didik Supriyanto.
“Nota kesepahaman ini untuk pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), wirausaha, dan bisnis kita tuangkan dalam bentuk sinergi. Jadi kami turut menciptakan entrepreneur yang kompetitif,” kata Ketua Kadin Kabupaten Malang, Priyo Sudibyo.
Lebih lanjut, dalam program tersebut pihaknya akan mencoba menfasilitasi beberapa program yang ada di Stisopol, contohnya pada program Kampus Merdeka. Dalam program tersebut pihaknya akan mendorong agar lulusan Stisospol dalam masuk ke industri-industri.
“Dengan ini Stisospol tidak lagi sendiri dalam door to door untuk masuk ke industri, jadi akan kami bantu,” ujarnya.
Kepala Biro Layanan Publik sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Politik Waskita Dharma Malang mengucapkan terimakasih kepada Kadin Kabupaten Malang yang turut membantu dalam mengembangkan pendidikan di STISOSPOL. Dengan demikian, lulusan Stisospol siap bersaing dengan yang lainnya.
“Itu untuk kesiapan lulusan, sekaligus adaptasi dengan industri. Kemudian juga dilatih untuk menjadi entrepreneur yang handal,” tuturnya.
Didik Menambahkan, kerjasama antara Kadin dan Stisospol sangatlah penting, bagaimana dapat meningkatkan kemampuan pelaku usaha, dan menyiapkan manusia yang unggul terkhusus di Kabupaten Malang.
“Ini menjadi penting, bagaimana menyiapkan masyarakat agar mereka siap, apalagi persaingan bisnis ke depan akan makin ketat,” ucapnya. (DS)
