Proses jual beli di tengah era digital kini sudah bertransformasi menuju wujud pasar digital. Penggunaan teknologi telekomunikasi sebagai media pemasaran dan transaksi dengan calon konsumen telah menjadi budaya dan tren sistem pasar modern, termasuk dengan maraknya penggunaan sistem pembayaran online . Menyadari hal ini, Himpunan Pengusaha Nahdliyin Malang Raya harus menggelar workshop yang bisa menjadi ajang pertemuan dan penyegaran bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), khususnya anggota HPN.
“Dulu ada anggapan bahwa yang bisa berkembang adalah mereka yang dekat dengan ibu kota karena pasarnya ada di sana. Tapi, sekarang dengan teknologi digital ketika kita berjualan pasarnya bisa sampai mana-mana. Karena itu, kami mendorong teman-teman untuk mendorong go digital,” ujar Sekretaris HPN Malang Raya, Ir. Didik Supriyanto, S.Sos.,M.Si. di acara cangkrukan bisnis HPN (17/06).
Didik berharap teman teman HPN dapat semakin mengembangkan kapasitas pribadi dan usaha mereka agar dapat memperluas jaringan pemasaran dan meningkatkan kesejahteraan.
“Teknologi digital dapat membuka pasar lewat jaringan internet yang bisa menjangkau seluruh dunia. Saya berharap produk-produk kita bisa menjangkau dunia, dan hasilnya bisa dinikmati dalam jangka waktu yang tidak lama,” Tandas pria yang juga Sekretaris GAPEKNAS Kabupaten Malang ini.
“teknik peningkatan mutu produk yang inovatif dan kompetitif, cara untuk membangun jejaring bisnis dan strategi mengakses permodalan secara mudah, serta penggunaan media online seperti Android untuk proses pemasaran dan transaksi dengan konsumen”. Pungkas nya