Berita Antara Media Terdepan dan Terpercaya
MALANG,BeritaAntara.com – Merayakan bulan Ramadan 1444 H, Hotel Grand Mercure Malang kembali menawarkan promo yang menarik bagi pelanggannya.
Momen berbuka puasa bersama keluarga, teman, atau rekan kerja dapat anda nikmati nantinya di Grand Mercure Malang dengan bermacam-macam menu yang disajikan mulai dari menu pembuka, menu utama, hingga hidangan penutup.
Mengusung tema “Ramadhan Wonderful Indonesia” Sugito Adhi, General Manager Grand Mercure Malang mengklaim bahwa di tahun kedua acara ini Grand Mercure Malang juga tidak kalah mengadakan acara yang menarik.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, di tahun kedua kali ini, Grand Mercure Malang menyajikan menu yang lebih beragam hingga 200 menu dan tahun ini menu yang ditonjolkan adalah menu ala Meksiko serta timur tengah. Di samping itu anda juga dapat menikmati sajian khas nusantara dan jepang.
“Jadi makanan kalo njenengan ke sini mungkin akan bisa (anda) pilih, mau yang suka Indonesia pasti ada, karena Grand Mercure khasnya kan lokal. Jadi lokal pasti ada ditambah arabic,” ucap Heri Purwanto selaku Executive Chef Grand Mercure Malang.
Heri juga menambahkan bahwa menu-menu yang disajikan juga akan dirotasi setiap hari, namun menu favorit seperti kambing dan nasi briyani akan selalu siap sedia bagi pelanggan. Selain itu, pelanggan juga dapat menikmati barbeque serta live cooking yang berada di area outdoor.
Nantinya anda dapat menikmati penawaran yang disediakan oleh Grand Mercure mulai dari tanggal 22 Maret hingga 21 April 2023 dengan harga yang ditawarkan yakni, Rp 266.000/pax nya.
Grand Mercure Malang juga memberikan promo beli 4 gratis 1 dan untuk grup dengan lebih dari 10 atau 20 orang akan mendapatkan special price dari Grand Mercure Malang.
Tidak kalah menarik dengan promo tersebut, Grand Mercure Malang juga menyediakan Grand Prize 1 tiket umroh gratis yang disediakan oleh Ebad Wisata Indonesia dan keping emas yang dipersembahkan oleh Pegadaian.
Pada tahun ini Grand Mercure berharap dapat menarik pelanggan lebih banyak dari tahun kemarin, mengingat semenjak bulan Desember tahun lalu kebijakan PPKM telah dicabut secara resmi.
“Yang kami targetkan saat ini adalah dari tahun lalu actual 5000 (pelanggan) bagaimana tahun ini paling tidak bisa mendapatkan 8000 (pelanggan). Itu yang kami targetkan tahun ini,” ujar Sugito Adhi.
(Putra)
