Surabaya, Beritaantara.com | Festival Rujak Uleg memperingati Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-731 diramaikan sejumlah chef hotel di Surabaya. Ada beragam kreasi rujak uleg unik yang ditampilkan di festival ini.
Biasanya rujak uleg saat dihidangkan dalam campuran isi dan saus kacang serta petis. Tetapi hotel-hotel ini menyajikan rujak uleg dengan plating yang unik. Ada yang dijadikan sushi, ada yang dipadu croissant, juga ada yang dikreasi ala makanan Western atau Asia.
Seperti halnya TAB HOTEL INDONESIA yang ber-operasional_ di Kota Surabaya sejak 2013, saat ini mempunyai 5 unit business hotel di kota Surabaya, Bandung, Jogja dan Bali memutuskan untuk ikut berpatisipasi sebagai bentuk dukungan kami dalam rangka Ulang Tahun Kota Surabaya yang ke 713, TAB HOTEL INDONESIA diwakili TAB HOTEL DARMO tampil perdana sebagai salah satu peserta dari puluhan hotel di Surabaya. Dalam ajang tahunan Festival bergengsi ini TAB HOTEL DARMO tidak mau kalah dengan para seniornya yang lebih dulu ikut dalam festival tahunan ini, mereka menyuguhkan rujak uleg dengan tampilan yang berbeda dan menyajikan 2 variant bumbu rujak cingur yaitu original & Vegetarian.
Dari 4 Thema yang telah ditentukan panitia, pilihan kami jatuh pada Thema Ampel Fusion yang kental dengan konsep ARABIAN. Kami kreasikan semenarik mungkin agar orang penasaran,” kata Rahmi D’ PRIS selaku vice Direktur TAB HOTEL INDONEISA, Minggu (19/5/2024).
Rahmi yang sudah lama berkarier di dunia perhotelan mengatakan bahwa menu RUJAK ULEG menjadi hidangan favorit untuk makanan lokal. Apalagi rujak uleg Surabaya memiliki ciri khas yang ada pada bumbu petisnya.. Aneka kreasi unik rujak cingur ala hotel‐hotel di Surabaya pun mulai beradu kreasi dan tentunya tidak meninggalkan cita rasa nusantaranya.
“Itu kami padukan karena kami tahu tujuannya rujak uleg ini gimana caranya bisa diangkat menjadi menu internasional. Kami punya ide membuat rujak ulek original dan vegetarian dengan tidak menghilangkan menu original rujak ulegnya yaitu bumbu petis,” lanjut wanita jebolan finalis X-Factor tersebut
Menyajikan rujak uleg dengan kreasi unik adalah tantangan dalam festival ini,” ujar Cholis-chef TAN DARMO selain rasa yang pas, presentasi menjadi bagian penting dalam penilaian juri,. Sebagai presentasi/platingnya, rujak uleg rumahan dipresentasi ala Bintang 5 Isian rujak uleg itu disusun membentuk gunung dengan kombinasi warna yang disusun rapi sehingga terlihat menarik dan cantik serta menggugah selera.
Sebagai bentuk kerjasama team yang solid, Rahmi mengajak semua departemen terlibat tidak hanya FB departement, hal ini disambut positive oleh Laurent, Ceca, Hakim, Indi, merekalah yang membuat konsep mulai dari kostum, riasan hingga rasa dan penyajian rujak uleg, “ ujar Rahmi lagi.
Dalam suatu kompetisi pasti ada kalah dan menang kalah dalam suatu pertandingan adalah hal yang biasa, namun buat kami, anak-anak saya sudah menjadi pemenang, mereka menang melawan kjetidakpercayaan diri dalam berkompetisi dan beradu kreatifitas, dan kami sangat apresiasi pada mereka,”tandas Rahmi
(Nadya | Yan/Putra)