Malang,BeritaAntara.com | Menteri ATR RI (Agraria dan Tata Ruang) Marsekal TNI (Purn) Dr (HC) Hadi Tjahjanto, SIP, melakukan kunjungan kerja ke Desa Tegal Rejo kec Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Minggu, (19/6/2022).
Kunjungan kerja mantan Panglima TNI ini guna menyerap aspirasi masyarakat terkait konflik agraria dalam rangka mewujudkan program reforma agraria yang digaungkan pemerintah.
Sebelum melakukan tinjauan lapangan ke Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Menteri ATR RI ini terlebih dahulu melakukan kunjungan ke Kantor BPN Kabupaten Malang.
Selama kunjungan ke Kabupaten Malang, Marsekal TNI (Purn) Dr (HC) Hadi Tjahjanto, SIP didampingi Bupati Malang Sanusi, Wabup Malang Didik Gatot Subroto dan Sekda Kabupaten Malang Dr Ir Wahyu Hidayat MM.
Menteri ATR RI Marsekal TNI (Purn) Dr (HC) Hadi Tjahjanto, SIP mengatakan, Konflik agraria di indonesia berupaya diselesaikan secara administratif dengan cara mengeluarkan sertifikat dan memiliki kekuatan hukum.
“Tujuan reforma agraria dilaksanakan dengan meretribusikan tanah dengan penguatan sertifikat keseluruh plosok tanah air, dan masyarakat yang memiliki tanah bersertifikat mendapatkan haknya,” ujar Marsekal TNI (Purn) Dr (HC) Hadi Tjahjanto, SIP.
Lanjut dia, Perhutani sosial, merupakan program yang bagus dan sampai saat ini yang memiliki prestasi paling baik adalah wilayah Jawa Timur.
“Kita harus turun di lapangan, karena sejatinya kita harus benar-benar melebur bersama masyarakat. Diharapkan seluruh jajaran di Jawa Timur agar turun kelapangan karena mencegah adanya pungli. Tugas kita masih banyak dan perlu dengan kerja keras karena kita harus mencarikan solusi dan berikan sosialisasi,” bebernya gamblang
Lebih lanjut dia mengatakan, Kasus-kasus yang telah terjadi memang perlu mendapatkan perhatian khusus. Bentuknya dengan berupaya menyelesaikannya agar tidak terus berlarut terjadi konflik di masyarakat.
Sementara itu Ketua Umum DPP Gema Perhutanan Sosial Indonesia, Siti Fikriyah Khuriyati menyatakan, pihaknya berkomitmen untuk terus mengawal kebijakan perhutanan sosial yang telah diinisiasi Presiden Jokowi.
Kami berharap warisan atau legacy Presiden Jokowi akan terus berkelanjutan dan memang perlu dilanjutkan. Oleh karena itu, kami petani kehutanan sosial ndherek, nenggo dawuh berdiri dan bersatu di belakang bapak Presiden Jokowi,” ungkapnya
Sementara itu, Suwaji selaku ketua DPW GEMA PSI jawa timur menyambut baik kunjungan Menteri ATR RI.
“Tentunya kami berterimakasih kepada Bapak Hadi Tjahjanto yang telah berkunjung ke Kabupaten Malang, khususnya di desa tegal rejo ini” jelasnya.
“Kami serta masyarakat ingin mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi yang dalam hal ini di wakilkan oleh mentri ATR Marsekal TNI (Purn) Dr (HC) Hadi Tjahjanto, SIP. yang telah bersedia dan membantu mewujudkan impian serta harapan kami para petani hutan nanti nya. Kami menyadari, perjuangan kami dan rakyat yang tinggal di sekitar hutan, tidak akan menghasilkan jika tidak ada dukungan pemerintah dan kebijakan yang tegas berpihak kepada rakyat,” tandasnya. Di sisi lain, Gema Perhutanan Sosial juga mengusulkan perlunya percepatan reforma agraria dan perhutanan sosial.
Suwaji juga mendukung penuh program maupun kebijakan Menteri ATR RI Marsekal TNI (Purn) Dr (HC) Hadi Tjahjanto, SIP dalam program Reforma Agraria yang bertujuan untuk kepentingan masyarakat.
(putra)