Oleh : Muhammad Amrul Pratama, Mahasiswa Ilmu Administrasi Negara UNISMA 2019
Pendidikan telah menjadi kebutuhan semua manusia dan menjadi kunci dari kemajuan suatu bangsa. Tentu saja kita sadar bahwa dengan pendidikan yang berkualitas kesempatan untuk sejajar dengan bangsa lain yang sudah lebih maju kian besar, tapi nyatanya kualitas pendididkan tidak sebagus Negara lain dan cukup tertinggal jauh dibandingkan Negara-negara maju seperti Amerika, jepang dan China baik itu dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), maupun sumber daya manusianya.
Pendidikan kewarganegaraan seperti yang kita tau adalah sebuah pendidikan demokratis yang bertujuan untuk mempersiapkan warga Negara untuk berpikir secara kritis, rasional dan bertindak Demokratis, melalui adanya aktivitas menanamkan Pendidikan Kewarganegaraan terhadap suatu warga Negara terlebih khususnya generasi muda, karena maju tidak suatu Negara tergantung dari generasi muda tersebut , apabila pendidikan kewarganegaraan ini bisa ditanamkan kepada jiwa generasi muda tentunya Negara Indonesia akan menjadi Negara maju dan akan menyaingi Negara-negara maju yang ada di dunia seperti Amerika, Jepang dan China.
Dengan demikian generasi muda di Indonesia di harapkan dapat mempersiapkan peserta didik dengan menanamkan Pendidikan Kewarganegaraan agar suatu warga Negara memiliki komitmen yang kuat dan konsistem untuk mempertahankan NKRI. Apalagi Pendididkan Kewarganegaraan ini adalah suatu mata pelajaran yang memfokuskan pada pembentukan suatu warga Negara agar memahami dan mampu melaksanakan hak-hak dan kewajibannya untuk menjadi warga Negara yang cedas terampil dan berkarakter . Apalagi di jaman yang semakin sekarang, seperti perkembangan Ilmu Pengetahuan danTeknologi (IPTEK) yang semakin serba canggih ini, warga Negara lebih khususnya generasi muda dituntut agar bisa memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, dan juga menjadi salah satu kunci utama untuk memajukan suatu Negara baik dalam bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK), maupun sumber daya manusia itu sendiri.
Berbicara mengenai pendidikan kewarganegaraan tentunya tidak lepas dari peran dan tanggung jawab dari generasi muda karena yang memegang tongkat estafet kedepannya ialah generasi muda itu sendiri. Dan yang perlu kita ketahui juga bahwasannya generasi muda adalah generasi yang membawa perubahan (agen of change). Dimana seorang anak muda yang mampu membangun Negara ini menjadi Negara yang lebih maju, dari yang sebelumnya Negara Indonesia hanyalah Negara yang masih berkembang atau tertinggal, namun dengan adanya generasi muda yang sudah paham akan persoalan -persoalan yang ada dalam suatu Negara, generasi muda tersebut akan membawa Negara ini menjadi Negara maju, dikarenakan sudah di modali oleh pendidikan Kewarganegaraan yang sudah di tanamkan sedari dulu.
Adapun juga Kurangnya pemahaman nilai-nilai pendidikan kewarganegaraan terhadap suatu warga Negara, lebih khususnya generasi muda berdampak buruk pula tehadap kinerja dari pemimpin-pemimpin sekarang , dan ketika sedang menjadi seorang pemimpin mereka tidak mampu menjalankan tugasnya dengan baik, dan bisa saja menjadilkan Negara ini tambah menjadi Negara yang semakin tertinggal, yaitu disebabkan kurangnya pemahaman terhadap nilai-nilai pendidikan kewarganegaraan, karena seorang pemimpin dituntut harus terampil, cerdas, kritis dan mampu berpikir secara rasional, logis dan itu semua ada pada pendikan kewarganegaraan.
Maka dari itu sangatlah penting sebagai seorang warga Negara lebih khususnya generasi muda untuk bisa mengimplementasikan nilai-nilai Pendidikan Kewarganegaraan dalam kehidupan sehari-hari, supaya warga Negara lebih khususnya generasi muda bisa menghadapi perkembangan jaman yang begitu pesat ini. Dan sebagai landasan dan kunci utama untuk memajukan Negara Indonesia menjadi Negara yang lebih maju lagi dari sebelumnya.
Check Also
HIJRAHLAH DARI SISTEM JAHILIAH – MENUJU ISLAM KAFFAH!
Waktu terus bergulir tidak terasa umat Muslim segera memasuki Tahun Baru 1446 Hijrah. Ada anjuran …