pasuruan BeritaAntara.Com -Setelah mendapatkan laporan dari warga wonokerto mengenai limbah B3 polsek sukorjo langsung bergerak cepat menuju ke TPS 3R bahkan warga telah mengamankan unit truk yang di duga di gunakan untuk mengangkut limbah berbahaya tersebut.Polsek sukorjo kemudian melakukan kordinasi dengan polres pasuruan agar segera di tindak lanjuti.
kamis (29/7) sekitar pukul 9.30 wib,unit tindak pidana tertentu (tipidter) satreskrim polres kabupaten malang langsung meluncur ke lokasi TPS 3R,tipidter mendatangi TPS 3R yang lokasinya berada di sebelah barat TPA wonokerto dusun krajan desa wonokerto kecamatan sukorjo.
unit tipidter yang datang kelokasi bersama timnya ikut mendampingi kapolsek sukorjo AKP Ahmad Sukiyanto,kades dan babinsa wonokerto hingga kepala dusun krajan utara
Sesampainya di lokasi gudang TPS 3R yang papan namanya bertuliskan KSM TPS 3R Griya Asaguna terpatu posisi nya tertutup rapat sampai ada seorang yang datang guna membukanya.
Begitu pintu gerbang di buka petugas beserta yang mendampingi masuk bareng bareng guna melihat dan mengecek langsung.
Dalam lahan kosong yang merupakan eks tambang tersebut terdapat tumpukan.
Ada dugaan awal tumpukan itu merupakan limbah padat yang di tengarai limbah bahan beracun dan berbahaya (B3).
Sidak tidak berlangsung lama kurang lebih 30 menit kemudian petugas keluar dan gerbang kembali di tutup.
Sugiono selaku kepala desa wonokerto membenarkan adanya limbah B3 d TPS 3R
“Betulkan ada limbah padat serta terasa bau nya yang sangat menyengat dari gudang TPS 3R,kalau di melihat bau dan bentuknya ini limbah B3“cetus nya mo
terkait adanya tumpukan limbah padat tersebut AM asal rembang yang merupakan pengelola sekaligus pemilik TPS 3R angkat bicara.Dia memang datang dan berada di lokasi saat petugas melakukan sidak.
“Itu bukan limbah B3,tapi melainkan ampas tahu dan kedelai sisa produksi kecap.Sudah sepekan ini berada di lokasi ini dan rencananya mat di kelola menjadi komposter.“jelasnya
Mengenai truk yang di amankan warga AM memberi penjelasan bahwa truknya menyewa dari orang.
“truknya ini menyewa dan di gunakan untuk mengangkut ampas jagung dan kedelai juga,bukan limbah B3“jelasnya
sementara itu kanit subsidter satreskrim polres pasuruan ipda samsul arifin belum dapat berkomentar banyak
“untuk saat ini kasusnxa masih dalam proses lidik kami,semua pihak kami panggil untuk di mintai keterangan“tegasnya. (Nadya – Putra – Adi)