MALANG, BeritaAntara.cmCom | Dr.Ir Wahyu Hidayat MM terpilih menjadi PLH Bupati kabupaten Malang. Hal ini sehubungan dengan jadwal ditundanya agenda pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih tahun 2021. Yang seharusnya dilaksanakan pada rabu besok (17/2/2021).
Maka masih ada senggang waktu sampai pelaksanaan pelantikan bupati dan wakil bupati mendatang yang diprediksi pada akhir bulan Februari 2021 ini. Oleh karena itu kursi kosong kepimpinan Kabupaten Malang harus terisi sesuai peraturan pemerintah. Wahyu Hidayat tepilih jadi PLH Bupati kabupaten Malang sesuai dengan putusan Gubernur Jawa timur.
Menurut Surat Keputusan (SK) Gubernur Jawa Timur, telah menunjuk Sekretaris Kabupaten Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat MM. sebagai Pelaksana Harian (PLH) Bupati Malang dalam dua minggu ke depan. Sampai bupati dan wakil bupati terpilih dilantik.
“Hari ini pada selasa (16/2/2021) pegawai pemerintahan Kabupaten Malang pergi ke Surabaya guna untuk mengambil SK-nya,” ungkap Sekretaris Daerah Kabupaten Malang hari ini (16/2/2021) soal PLH Bupati tersebut.
Provinsi jawa timur sudah menjadwalkan penyerahan memori jabatan bagi para PLH terpilih. Selama kursi pimpinan kosong sebab ditundanya pelantikan baik Walikota – Wakil Walikota dan Bupati – Wakil Bupati terpilih 2021.
“Besok siang rabu (18/2/2021),sekitar pukul 14.00 WIB kita sudah mensiapkan untuk penyerahan memori jabatan di Ruang Anusopati pendopo agung kabupaten malang.Prosesnya kita laksanakan dengan sederhana saja sebab masih masa PPKM juga,” terangnya soal seremonial PLH Bupati.
“karena kita saat ini serba terbatas keadaannya. Maka isi acara penyerahan besok hanya berisi sambutan dari Bupati dan Pelaksana Harian saja.”lanjutnya
Masih dalam kondisi yang sama PLH Bupati menambahkan
“Yang akan hadir dalam acara seremonial besok ada Bupati dan PLH masing-masing akan memberikan sambutan mengingatkita masih dalam keadaan PPKM,acara penyerahan tersebut akan disaksikan dari masing masing perwakilan OPD dan 7 Camat di Kecamatan kabupaten malang sebab kita juga menyesuaikan dengan kapasitas Ruang Anusopati, dan kita juga harus tetap mentaati protokol kesehatan” pungkasnya. (Putra | Nadya)