Berita Antara Media Terdepan dan Terpercaya
BeritaAntara.com – Malang : Beberapa sekolah boarding school di Malang mulai menyiapkan diri untuk menuju di Era New Normal dalam masa pandemi virus Corona (Covid-19), salah satunya dengan menerapkan beberapa protokol kesehatan (29/07/2020)
Untuk mengantisipasi penyebaran Corona Virus Disease atau (Covid-19) Al-Mahira IIBS malang menerapkan beberapa standar protokol kesehatan bagi siswa(i) ataupun calon siswa(i) baru, adapun penerapan protokol kesehatan juga berlaku bagi orang tua santri yang hendak mengantar putrinya menuju asrama,
“Karantina bertahap akan dilaksanakan pada saat pembukaan awal masuk sekolah pada bulan September, sebelum memasuki masa karantina siswa atau santri diwajibkan tes Rapid terlebih dahulu” ujar Ibnu Rozak kepala Humas Al-Mahira IIBS Malang.
Bagi siswa yang berasal dari luar daerah maupun dari wilayah zona merah, pria yang akrab disapa Pak Ibnu itu akan melakukan penanganannya lebih ketat. Para siswa harus dikarantina terlebih dahulu selama 14 hari. Jika dalam masa isolasi tersebut ada yang Hasilnya Reaktif maka akan dikembalikan ke orang tua untuk dilakukan rujukan ke Rumah Sakit Daerah masing – masing.
Untuk pelaksanaan pembelajaran akan memakai metode jarak antar santri (Sosial distancing).H itu akan dilakukan ketika pembelajaran berlangsung atau diatur jaraknya sekitar satu atau dua meter, serta kebiasaan mencuci tangan sudah menjadi kebiasaan yang diwajibkan di sekolah tersebut.
“Dalam area Sekolah akan menerapkan social distencing secara maksimal, mengingat siswa berada di area sekolah maupun asrama selama 24 jam” ujar Ibnu Rozak .
Al-Mahira IIBS Malang siap melaksanakan aturan dalam menegakkan protokol kesehatan di lingkungan sekolah. Pihaknya juga mendukung pemerintah dalam rangka upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Serta penerapan di Era New Normal.
“Kami telah melakukan kegiatan dalam rangka membantu Sekolah agar kenyamanan dan keamanan siswa dalam menuntut ilmu bisa terlaksana meski di tengah pendemi,” ujar Ibnu Rozak. (Dani//Nadya)
