Berita Antara Media Terdepan dan Terpercaya
Malang,- Biaya besar, acapkali diklaim sebagai hambatan tersulit bagi masyarakat membangun rumah sendiri. Pasalnya, dana tersebut tidak bisa digulirkan secara bertahap melainkan harus tunai keras agar progres pembangunannya lebih cepat rampung.
Tak pelak, ketimbang membangun, akhirnya sebagian orang lebih memilih opsi lain yakni mencicil rumah yang disediakan developer(pengembang). Sebab, setidaknya konsumen tidak harus mempersiapkan uang ratusan juta, cukup hanya mengumpulkan sejumlah uang untuk uang mukanya.
Didik Supriyanto, M.Si Direktur pemasaran PT. JAGAD KARYA UTAMA yang sedang mengembangkan ” Djagad Singhasari” menyampaikan sedang mengkonsep hunian minimalis di tengah kota dengan nuansa lingkungan Agamis.
“Lokasi kami ini ada di jalur poros Malang Raya satu satunya akses jalan masuk ke kota Malang dan Kota Batu” Ungkap Didik
Tersedianya rumah ibadah dan sekolah mulai paud sampai sekolah lanjutan tingkat atas di dalam komplek perumahan ini makin memanjakan user kami.
“Dengan Harga 300 an juta, dekat pintu tol dan di tambah akses ke bandara Abdulrahman saleh yang dekat tergolong sangat murah” tandasnya.
Di tempat yang sama komisaris PT. Jagad Karya Utama, Dwi Hari Cahyono, S.Hut menambahkan kami tidak murni bisnis mengambil untung yang besar tapi juga ingin berbagi agar mudah di jangkau dengan prioritas buat yang belum punya hunian tempat tinggal.
“Sistem pembayaran kami juga sangat lunak menyesuaikan kemampuan user” tandas Dwi. (DS)
