Berita Antara Media Terdepan dan Terpercaya
Oleh : Nabila Amirotul Umami, Mahasiswi Ilmu Administrasi Negara UNISMA
Di era globalisasi sekarang ini permasalahan yang dihadapi adalah memudarnya semangat nasionalisme dan patriotisme di kalangan masyarakat. Hal ini disebabkan banyak budaya asing yang masuk ke Indonesia, akibatnya banyak generasi muda yang melupakan budaya kita sendiri. Oleh karena itu masyarakat Indonesia dituntut untuk menjaga jati dirinya sebagai warga Indonesia, baik cara berpakaiannya dan bertingkah laku dengan banyak orang, baik dengan warga Indonesia maupun warga asing.
Peranan pancasila sebagai dasar dan ideologi negara merupakan hasil kesepakatan ketika negara Indonesia didirikan, dan hingga sekarang di era globalisasi, negara tetap berpegang teguh kepada pancasila sebagai dasar negara. Pancasila harus menjadi acuan negara dalam menghadapi berbagai tantangan global dunia yang terus berkembang. Dalam masyarakat tentunya pancasila memiliki peranan yang sangat penting untuk menjaga eksistensi kepribadian masyarakat Indonesia, karena dengan adanya globalisasi batasan batasan negara menjadi tak terlihat. Sehingga budaya asing dengan mudah masuk ke dalam masyarakat Indonesia. Hal dampat memberikan dampak positif dan negatif bagi masyarakat Indonesia, jika kita dapat menyaring dengan baik berbagai hal yang timbul dari dampak globalisasi, maka itu akan menjadi hal yang positif karena dapat menambah wawasan yang luas dan mempererat hubungan antar bangsa dan negara di dunia. Sedangkan hal negatif dari dampak globalisasi dan merusak moral dan budaya yang ada di Indonesia.
Berhubung dengan hal tersebut, maka generasi muda sebagai pilar bangsa diharapkan untuk memiliki jiwa patriotisme dan nasionalisme dengan tetap bertahan pada nilai-nilai budaya bangsa Indonesia meskipun banyak budaya asing masuk di Indonesia. Dengan berlandaskan Pancasila diharapkan pengaruh budaya asing bisa disaring sehingga generasi muda bisa menjadi generasi yang benar-benar cinta pada tanah air.
