Malang – Pemerintah Kota Malang mengklaim sudah pasti mendapat bantuan penyediaan Penerangan Jalan Lingkungan (PJL) dan penerangan rumah-rumah warga bertenaga dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI. Bantuan itu disebut akan terealisasi paling lambat akhir tahun 2016 ini.
Tim dari Kementerian ESDM sudah datang dan menghitung kebutuhan yang diperlukan buat menengangi lokasi. Akan ada penambahan luasan wilayah dari yang sebelumnya sekitar Kampung Warna-Warni hingga ke kampung sebelahnya di das Sungai Brantas sekitar Jalan Aries Munandar.
Wali Kota Malang M Anton mengatakan, kepastian didapatnya batuan sebagai wilayah uji coba penerangan massal berbasis tenaga surya didapat setelah perwakilan pemkot kembali bertemu dengan pihak Kementerian ESDM beberapa waktu lalu di Jakarta. Kota Malang, menurutnya, dipilih karena memiliki inovasi pengembangan kampung yang patut didukung.
“Ini sudah didata. Sudah datang tim dari Jakarta. Di daerah Aries Munandar akan dapat juga. Jadi nanti dua sisi yang akan mendapat, yaitu sisi timur dan sisi barat. Bahkan nanti jika sudah terpasang, menteri sendiri yang ingin meresmikan,” kata Anton, Jumat (30/9/2016).
Ia menjelaskan, data lebih lanjut terkiat progres bantuan itu sudah dilimpahkan ke Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Malang.
Saat ditemui, Kepala Bappeda Kota Malang Wasto menyatakan, belum menerima data dari Kementerian ESDM setelah adanya perhimpunan data.
“Hasil penilaian itu belum masuk ke laporan saya,” katanya, Jumat (30/9/2016).
Pendataan itu dilakukan untuk melihat potensi kebutuhan daya penerangan. Wasto bilang, hasilnya akan dijadikan pijakan kementerian untuk menyalurkan bantuan. Meski wali kota mengklaim pemberian bantuan sudah pasti, Wasto belum bisa memprakirakan besaran nilai bantuan penerangan yang akan masuk ke Kota Malang itu.
sumber:tribunnews.com