Home / Business / PEMERINTAH MALANG RAYA HARUS HADIR DI TENGAH PERLINDUNGAN PASAR TRADISIONAL

PEMERINTAH MALANG RAYA HARUS HADIR DI TENGAH PERLINDUNGAN PASAR TRADISIONAL

zzz
Bambang Suryanto, SE.,MM.,M.Si.,Ak.,CA Dalam suatu acara

Bendahara DPD Ikatan Pedagang Pasar Indonesia ( IKAPPI) Malang Raya, Bambang Suryanto, SE.,MM.,M.Si.,Ak.,CA mengatakan, hasil pengamatan di lapangan yang selama ini di bukukan bersama mahasiswanya bahwa daya tarik pasar tradisional lebih banyak dinikmati oleh kelompok masyarakat yang Usia dewasa dan lanjut usia. Sedangkan masyarakat remaja, cenderung memilih datang ke pasar modern. “Terjadi gejala tren penurunan jumlah masyarakat Malang Raya yang berkunjung ke pasar tradisional khususnya kalangan remaja. Oleh sebab itu di perlukan langkah-langkah strategis apa saja yang harus dilakukan untuk meningkatkan kesadaran publik terhadap pasar tradisional. Utamanya yang memerlukan dukungan dan peran nyata pemerintah Malang Raya,” terang Bambang. Lebih jauh, Bambang mendorong agar pemerintah Malang Raya segera mewujudkan paling tidak 4 langkah strategis untuk melindungi pasar tradisional. Pertama, revitalisasi fisik atau bangunan sehingga memberikan kesan bersih, nyaman, sehat, aman dan menyenangkan bagi masyarakat. Kedua, revitalisasi manajemen yang terkait dengan sumber daya manusia (SDM). Dalam hal ini, peningkatan kapasitas dari SDM pasar tradisional harus diwujudkan secara optimal dan mampu berdaya saing. Ketiga, revitalisasi ekonomi dengan memberikan dukungan pembiayaan kepada para pedagang pasar tradisional sesuai dengan kemampuan masing-masing. Dan keempat, revitalisasi sosial budaya dengan tetap mempertahankan ciri khas dari suatu daerah yang ada di pasar tradisional. Karena perbedaan nyata pasar tradisional dengan pasar modern adalah ciri khas yang ditampilkan oleh pasar tradisional, namun tidak ditampilkan oleh pasar modern. “Kami mendorong pemerintah untuk berpihak pada pasar tradisional, agar bisa menjaga keseimbangan perekonomian masyarakat Indonesia yang hidup dari pasar tradisional di Malang Raya,” tandas Bambang yang juga ketua Himpunan Pengusaha Nahdliyin Malang Raya.

About admin

Check Also

Dugaan Pungli di SDN 01 Tamanharjo Singosari, Siswa Wajib “Bayar” Uang tambah Bangku Rp 300 Ribu

Malang, BeritaAntara.com | Dugaan pungutan liar (Pungli) di lingkungan sekolah negeri yang ada di Kabupaten …

error: Content is protected !!