Malang, BeritaAntara.com – Pendahuluan Di era globalisasi yang penuh dengan perubahan pesat, membangun generasi emas
menjadi dambaan bangsa Indonesia. Generasi ini diharapkan memiliki kecerdasan, akhlak mulia,
dan mampu bersaing di kancah global. Pendidikan memegang peran penting dalam mewujudkan
cita-cita ini.
Teknologi adalah alat, metode, atau sarana yang memungkinkan kegiatan manusia
terselesaikan dengan cepat dan mudah. Tidak dapat dipungkiri bahwa teknologi telah melekat
pada semua aspek kehidupan kita karena kemajuan zaman seiring dengan kemajuan teknologi.
Dalam kehidupan modern, kita dapat melihat berbagai jenis teknologi, seperti media sosial untuk
berkomunikasi, pasar untuk jual beli secara online, mesin traktor untuk membajak sawah, dan
robot yang melakukan pekerjaan rumah tangga. Bidang pendidikan, seperti proses pembelajaran,
dapat menyaksikan perkembangan teknologi.1
Peran pendidikan Islam dalam menghadapi tantangan dunia global di era disrupsi saat ini
semakin diperlukan untuk mengaktualisasikan nilai-nilai keislaman seiring dengan perubahan
sosial kehidupan masyarakat yang sarat dengan pergeseran nilai. Pendidikan yang berdimensi
nilai sangat penting bagi masyarakat yang mengalami perubahan sosial. Menurut pandangan
Nata, masalah pendidikan Islam saat ini dalam penyelenggaraannya belum sepenuhnya dijiwai
oleh nilai-nilai ajaran Islam. Mereka belum menerapkan ajaran Islam secara menyeluruh dalam
aspek muatan materi, isi, dan pengembangannya. Selain itu, dia tidak menjauh dari teori, ide,
atau desain ajaran Islam saat mengelolanya.2
Indonesia memiliki potensi besar untuk melahirkan generasi emas. Hal ini dibuktikan
dengan jumlah penduduk muda yang mencapai lebih dari 60%. Namun, kenyataannya masih
1 Unik Hanifah Salsabila et al., “TRANSFORMASI TEKNOLOGI PEMBELAJARAN DALAM PENDIDIKAN
ISLAM,” Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Al-Idarah 8, no. 01 (2023),
https://doi.org/10.54892/jmpialidarah.v8i01.261.
2 Lilik Nur Kholidah, “Manajemen Pembelajaran Nilai-Nilai Keislaman Dalam Perspektif Pendidikan Islam
Transformatif,” Educational Journal of Islamic Management 3, no. 1 (2023),
https://doi.org/10.47709/ejim.v3i1.2498.
banyak tantangan yang dihadapi dalam sistem pendidikan Indonesia, seperti: Kesenjangan mutu
pendidikan antara sekolah di daerah perkotaan dan pedesaan, Kurangnya minat siswa untuk
belajar agama dan nilai-nilai moral, Ketidakmampuan sistem pendidikan untuk mengikuti
perkembangan teknologi yang pesat.
Tantangan-tantangan tersebut mengakibatkan beberapa fenomena permasalahan, seperti:
a) Rendahnya prestasi siswa dalam ujian nasional dan internasional.
b) Banyaknya lulusan sekolah yang tidak siap kerja karena keterampilan yang tidak sesuai
dengan kebutuhan dunia kerja.
c) Merebaknya kenakalan remaja dan perilaku menyimpang di kalangan pelajar.
Membahas tentang pengintegrasian teknologi dan nilai-nilai Islam dalam manajemen
pendidikan menjadi sangat penting karena:
a) Teknologi dapat membantu meningkatkan kualitas dan efisiensi pembelajaran.
b) Nilai-nilai Islam dapat menjadi pondasi moral dan karakter bagi generasi muda.
Manajemen pendidikan yang efektif dapat menyelaraskan penggunaan teknologi dengan
penanaman nilai-nilai Islam. Dengan mengintegrasikan ketiga elemen ini, diharapkan sistem
pendidikan Indonesia dapat berkembang menjadi lebih baik dan mampu melahirkan generasi
emas yang siap menghadapi tantangan masa depan.
Pembahasan
Berbicara tentang “Generasi Emas”, orang berharap generasi berikutnya akan memiliki
kualitas unggul dalam berbagai hal, seperti pendidikan, kesehatan, moral, dan keterampilan,
selama suatu waktu. Dalam konteks Indonesia, istilah ini sering digunakan untuk menyongsong
100 tahun kemerdekaan Indonesia pada tahun 2045, ketika diharapkan negara tersebut memiliki
sumber daya manusia yang kompetitif.3
Teknologi sangat penting dan memiliki banyak manfaat dalam membangun Generasi
Emas. Ini dapat mempercepat proses belajar, memperluas akses ke informasi, dan membuka
banyak peluang baru dalam berbagai bidang. Berikut ini adalah beberapa cara teknologi dapat
3 Annisa Dwi Hamdani, Najwa Nurhafsah, and Shela Silvia, “INOVASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM
MENCIPTAKAN GENERASI EMAS 2045,” JPG: Jurnal Pendidikan Guru 3, no. 3 (2022),
https://doi.org/10.32832/jpg.v3i3.7291.
membantu membangun Generasi Emas4
: Akses Pendidikan yang Lebih Luas dan Merata,
Pembelajaran yang Dipersonalisasi, Meningkatkan Keterampilan Abad 21, Peningkatan Kualitas
Pengajaran dan Pembelajaran, Pengembangan Literasi Digital, Kolaborasi dan Komunikasi
Global, Pengembangan Keterampilan Teknis dan Vokasional, Mendukung Inovasi dan
Kewirausahaan, Peningkatan Kesehatan dan Kesejahteraan.
Nilai-nilai Islam memiliki peran penting dalam membentuk Generasi Emas yang
berkarakter kuat, berintegritas, dan memiliki akhlak mulia. Islam sebagai agama yang
komprehensif menyediakan pedoman hidup yang mencakup seluruh aspek kehidupan, mulai dari
moral, etika, hingga sosial dan ekonomi. Berikut adalah beberapa peran nilai-nilai Islam dalam
membangun Generasi Emas5
: Pembentukan Akhlak Mulia, Pemahaman dan Pengamalan Iman
dan Taqwa, Etos Kerja dan Kedisiplinan, Keadilan Sosial dan Kepedulian terhadap Sesama,
Pendidikan Berbasis Nilai-Nilai Islam, Keseimbangan Dunia dan Akhirat, Penghargaan terhadap
Ilmu dan Pengetahuan, Peran Keluarga dan Masyarakat, Toleransi dan Hidup Berdampingan,
Keteladanan Nabi Muhammad SAW.
Nilai-nilai Islam memiliki peran penting dalam membentuk Generasi Emas yang
berkarakter kuat, berintegritas, dan memiliki akhlak mulia. Islam sebagai agama yang
komprehensif menyediakan pedoman hidup yang mencakup seluruh aspek kehidupan, mulai dari
moral, etika, hingga sosial dan ekonomi. Berikut adalah beberapa peran nilai-nilai Islam dalam
membangun Generasi Emas6
: Pembentukan Akhlak Mulia, Pemahaman dan Pengamalan Iman
dan Taqwa, Etos Kerja dan Kedisiplinan, Keadilan Sosial dan Kepedulian terhadap Sesama,
Pendidikan Berbasis Nilai-Nilai Islam, Keseimbangan Dunia dan Akhirat, Penghargaan terhadap
Ilmu dan Pengetahuan, Peran Keluarga dan Masyarakat, Toleransi dan Hidup Berdampingan,
Keteladanan Nabi Muhammad SAW.
4
Syamsiah Depalina Siregar, Juli Annisa Nasution, and Saddam Husein, “MENINGKATKAN KARAKTER
GENERASI EMAS INDONESIA DALAM MENGHADAPI ERA Society 5.0 MELALUI GENERASI YANG
BERAKHLAKUL KARIMAH,” Maqasiduna: Journal of Education, Humanities, and Social Sciences 2, no. 2
(2022), https://doi.org/10.59174/mqs.v2i2.65.
5 Mislaini, Hoktaviandri, and Rofi Afrinaldi, “MEMBANGUN KARAKTER UNGGUL: DESAIN PENDIDIKAN
AGAMA ISLAM UNTUK GENERASI EMAS 2045,” Al-Kahfi: Jurnal Pendidikan Agama Islam 8, no. 2 (2023).
6
Suherman and Hasbi Indra, “Peran Teknologi Informasi Dalam Meningkatkan Efektivitas Kepemimpinan
Pendidikan Islam,” Mutiara: Multidiciplinary Scientifict Journal 1, no. 10 (2023),
https://doi.org/10.57185/mutiara.v1i10.104
Implementasi dalam Manajemen Pendidikan:
1. Pelatihan Guru: Memberikan pelatihan kepada guru untuk mengintegrasikan teknologi
dan nilai-nilai Islam dalam pengajaran mereka. Pelatihan ini dapat mencakup penggunaan
alat teknologi, metode pembelajaran interaktif, dan cara mengajarkan nilai-nilai Islam
secara efektif.
2. Kurikulum Integratif: Mengembangkan kurikulum yang mengintegrasikan teknologi dan
nilai-nilai Islam dalam setiap mata pelajaran. Misalnya, dalam mata pelajaran sains, dapat
disisipkan pembahasan tentang kontribusi ilmuwan Muslim.
3. Penggunaan Data untuk Pemantauan: Memanfaatkan data dari sistem manajemen sekolah
untuk memantau perkembangan akademik dan spiritual siswa. Data ini dapat digunakan
untuk memberikan intervensi yang tepat waktu dan sesuai kebutuhan.
4. Kolaborasi dengan Lembaga Keagamaan: Bekerja sama dengan lembaga keagamaan
untuk mengembangkan program pendidikan yang sesuai dengan nilai-nilai Islam dan
menggunakan teknologi modern.
Dengan mengintegrasikan nilai-nilai Islam dalam pendidikan dan kehidupan sehari-hari,
diharapkan akan terbentuk Generasi Emas yang tidak hanya unggul dalam hal akademis dan
keterampilan, tetapi juga memiliki moral dan akhlak yang baik serta mampu memberikan
kontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa.
Alternatif Pemecahan Masalah atau Solusi
Berdasarkan kajian literatur dan teori, berikut beberapa alternatif pemecahan masalah
atau solusi untuk mengintegrasikan teknologi dan nilai-nilai Islam dalam manajemen pendidikan:
1. Membangun infrastruktur teknologi yang memadai di sekolah, seperti laboratorium
komputer, jaringan internet, dan perangkat pembelajaran digital.
2. Melatih guru dalam menggunakan teknologi untuk pembelajaran dan mengintegrasikan
nilai-nilai Islam dalam materi pelajaran.
3. Mengembangkan konten pembelajaran yang berbasis teknologi dan bermuatan nilai-nilai
Islam.
4. Membuat program ekstrakurikuler yang berkaitan dengan teknologi dan nilai-nilai Islam.
5. Membangun kerjasama antara sekolah, orang tua, dan masyarakat untuk mendukung
integrasi teknologi dan nilai-nilai Islam dalam pendidikan.
Kesimpulan
Mengintegrasikan teknologi dan nilai-nilai Islam dalam manajemen pendidikan adalah
langkah strategis untuk membangun generasi emas Indonesia. Dengan memanfaatkan teknologi
secara bijak dan menanamkan nilai-nilai Islam yang luhur, diharapkan generasi muda Indonesia
dapat menjadi insan yang cerdas, berakhlak mulia, dan mampu berkontribusi positif bagi bangsa
dan negara.
Membangun generasi emas Indonesia membutuhkan pendekatan yang komprehensif yang
mengintegrasikan berbagai elemen, termasuk teknologi dan nilai-nilai Islam. Kajian literatur dan
teori menunjukkan bahwa integrasi ini dapat memberikan banyak manfaat, seperti meningkatkan
minat belajar siswa, mempermudah akses informasi, mengembangkan keterampilan abad ke-21,
dan memperkuat karakter dan moral.
Membangun generasi emas tidak hanya tanggung jawab sekolah, tetapi juga
membutuhkan komitmen dan kerjasama dari semua pihak, termasuk orang tua, masyarakat, dan
pemerintah. Dengan mengintegrasikan teknologi dan nilai-nilai Islam dalam manajemen
pendidikan, diharapkan kita dapat melahirkan generasi muda yang cerdas, berakhlak mulia, dan
siap menghadapi tantangan masa depan.
Saran
Berdasarkan pembahasan di atas, berikut beberapa saran untuk membangun generasi
emas:
1. Pemerintah perlu memberikan dukungan yang lebih besar kepada sekolah-sekolah dalam
hal pembiayaan, sarana prasarana, dan pengembangan sumber daya manusia untuk
mengintegrasikan teknologi dan nilai-nilai Islam dalam pendidikan.
2. Sekolah perlu meningkatkan kualitas kepemimpinan dan manajemen melalui pelatihan
dan pengembangan berkelanjutan untuk memastikan integrasi teknologi dan nilai-nilai
Islam dilakukan secara efektif.
3. Guru perlu menerapkan metode pembelajaran yang inovatif dan kreatif yang
mengintegrasikan teknologi dan nilai-nilai Islam untuk meningkatkan minat dan motivasi
belajar siswa.
4. Orang tua dan masyarakat perlu terlibat aktif dalam mendukung program-program
sekolah yang mengintegrasikan teknologi dan nilai-nilai Islam untuk membangun budaya
sekolah yang positif.
5. Penelitian dan pengembangan perlu dilakukan untuk terus mencari cara-cara baru dan
inovatif dalam mengintegrasikan teknologi dan nilai-nilai Islam dalam pendidikan.
Dengan menerapkan saran-saran di atas, diharapkan kita dapat bergerak maju towards
membangun generasi emas Indonesia yang siap membawa bangsa ini menuju masa depan yang
gemilang.
Daftar Pustaka
Hamdani, Annisa Dwi, Najwa Nurhafsah, and Shela Silvia. “INOVASI PENDIDIKAN
KARAKTER DALAM MENCIPTAKAN GENERASI EMAS 2045.” JPG: Jurnal
Pendidikan Guru 3, no. 3 (2022). https://doi.org/10.32832/jpg.v3i3.7291.
Hanifah Salsabila, Unik, Wardi Yusro, Luthfianing widowati, Annisa Vidya Kemala, and Siti
Mahmudah. “TRANSFORMASI TEKNOLOGI PEMBELAJARAN DALAM
PENDIDIKAN ISLAM.” Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Al-Idarah 8, no. 01 (2023).
https://doi.org/10.54892/jmpialidarah.v8i01.261.
Kholidah, Lilik Nur. “Manajemen Pembelajaran Nilai-Nilai Keislaman Dalam Perspektif
Pendidikan Islam Transformatif.” Educational Journal of Islamic Management 3, no. 1
(2023). https://doi.org/10.47709/ejim.v3i1.2498.
Mislaini, Hoktaviandri, and Rofi Afrinaldi. “MEMBANGUN KARAKTER UNGGUL: DESAIN
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK GENERASI EMAS 2045.” Al-Kahfi: Jurnal
Pendidikan Agama Islam 8, no. 2 (2023).
Siregar, Syamsiah Depalina, Juli Annisa Nasution, and Saddam Husein. “MENINGKATKAN
KARAKTER GENERASI EMAS INDONESIA DALAM MENGHADAPI ERA Society
5.0 MELALUI GENERASI YANG BERAKHLAKUL KARIMAH.” Maqasiduna: Journal
of Education, Humanities, and Social Sciences 2, no. 2 (2022).
https://doi.org/10.59174/mqs.v2i2.65.
Suherman, and Hasbi Indra. “Peran Teknologi Informasi Dalam Meningkatkan Efektivitas
Kepemimpinan Pendidikan Islam.” Mutiara: Multidiciplinary Scientifict Journal 1, no. 10
(2023). https://doi.org/10.57185/mutiara.v1i10.104.
(BS – Putra)