Berita Antara Media Terdepan dan Terpercaya
Melestarikan Nilai-nilai Pancasila
Oleh:
Erika Dwi Lutfiana
Universitas Islam Malang
Tanggal 1 Juni 1945 kepala Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPKI) Ir. Soekarno menyampaikan pendangannya tentang dasar negara Indonesia merdeka. Buah pikir pendiri bangsa itu kemudian dirumuskan setelah sidang dan debat, mengerucut yang pada Pancasila yang kini menjadi dasar kehidupan berbangsa dan bernegara. Suatu bangsa mutlak memiliki suatu dasar negara, sebab dasar negara merupakan rambu bagi arah suatu pemerintah agar sesuai dengan tujuan diciptakan. Cita-cita kemerdekaan Indonesia adalah mewujudkan suatu masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila. Dengan demikian, Pancasila bukan saja sebagai dasar negara tetapi sekaligus juga telah menjadi tujuan kehidupan berbangsa dan bernegara. Peristiwa dan sejarah ditetapkannya Pancasila sebagai dasar negara cenderung hanya bagian dari sejarah masa lalu, padahal Pancasila harus senantiasa dihayati oleh bangsa ini, menghayati sebagai nilai-nilai dasar yang menjadi rujukan dan dibahas dalam berbagai konteks kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Jika nilai-nilai pancasila ini bisa diimplementasikan dengan benar oleh seluruh komponen bangsa, yakinlah kemakmuran dan kesejahteraan bisa diwujudkan di Indonesia.
