BeritaAntara.com,Malang, – Calon anggota DPRD Dapil Lowokwaru nomer urut 6 partai Gerindra Dwi Astutik, S.Pd memaknai Sumpah Pemuda yang diperingati setiap tanggal 28 Oktober merupakan simpul untuk menyatukan bangsa Indonesia.
“Jadi terkait Sumpah Pemuda, yang di deklarasikan di Jakarta pada saat itu. Sumpah Pemuda ini menarik karena dia jadi simpul pertama persatuan bangsa kita. Kemudian kesepakatan memiliki bahasa persatuan, bahasa Indonesia,” ujar Dwi Astutik dalam sambungan telepon soal Sumpah Pemuda minggu (28/10/2018).
Politisi perempuan yang biasa di panggil “Dwi” ini, menambahkan, bahasa persatuan yang disepakati dalam Sumpah Pemuda, yakni bahasa Indonesia menjadi sesuatu yang luar biasa karena merupakan media berinteraksi antar pemuda di seluruh Indonesia.
“Melalui bahasa Indonesia ini kita bisa berinteraksi dengan siapa saja dan ini simpul yang luar biasa,” ucapnya.
Dwi juga mengapresiasi apa yang telah dilakukan para pemuda yang merumuskan serta mendeklarasikan Sumpah Pemuda pada 20 Oktober 1928 atau 90 tahun silam.
“Kita bersyukur para pemimpin kita, 71 orang disana memutuskan untuk membuat fondasi (persatuan) yang kuat,” pungkasnya. (DS)