Batu,Berita antara.com-Kris Dayanti anggota Komisi IX DPR RI fraksi PDI-P menggandeng BPJS kota Batu dan BPJS Kesehatan Kabupaten Malang sosialisasi tentang program jaminan kesehatan nasional JKN dan Kartu Indonesia Sehat KIS kepada masyarakat Desa Pendem kecamatan Junrejo kota Batu. Kamis 06/06/2024 siore
Kegiatan sosialisasi tersebut di gelar di pendopo Desa Pendem kecamatan Junrejo kota Batu Hadir sebagai narasumber perwakilan PBJS cabang Malang Bpk Roy Winandra Putra,Kepala BPJS kota Batu ibu Erra Widyawati serta tim BPJS Kesehatan kota batu
Kris Dayanti mengatakan kegiatan sosialisasi ini dalam rangka mengedukasi memberikan pengetahuan dan wawasan ke masyarakat tentang program JKN dan KIS BPJS Kesehatan.
Karena BPJS Kesehatan merupakan salah satu program Pemerintah untuk membantu masyarakat dalam hak jaminan kesehatan dan untuk kebaikan masyarakat.
“hal ini menjadi perhatian kami agar masyarakat Malang Raya mendapatkan kepastian jaminan kesehatan yang baik dari penyedia layanan kesehatan ini” Kata anggota DPR Kris Dayanti.
Kris Dayanti menjelaskan BPJS Kesehatan memiliki tugas utama untuk memberikan perlindungan kesehatan secara mendasar bagi seluruh masyarakat Indonesia.”Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan sosialisasi ini masyarakat menjadi tau dan menyampaikan kepada keluarganya tentang betapa pentingnya menjadi peserta BPJS kesehatan,” tutur Kris Dayanti yang gencar turun ke masyarakat menemui Konsituennya.
Kris Dayanti pun mengungkapkan dirinya sudah keliling ke masyarakat di Malang Raya menemui konsituennya untuk sosialisasi dengan menggandeng mitra kerjanya di Komisi IX DPR RI.
“Ketika saya turun banyak masyarakat yang menanyakan tentang BPJS, maka dari itu saya menggandeng BPJS kesehatan untuk langsung berjumpa dengan masyarakat seperti kegiatan sosialisasi ini,” ungkap sang Diva
Lebih lanjut “semoga apa yang saya lakukan dapat di rasakan manfaatnya oleh masyarakat, semoga masyarakat kita selalu dalam keadaan sehat,” harap KD sapaan akrabnya
Kris Dayanti menyampaikan bahwa Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) memiliki manfaat yang sangat besar bagi masyarakat Malang Raya khususnya bagi warga masyarakat Kota Batu yang sedang sakit. Karena BPJS Kesehatan merupakan salah satu program Pemerintah untuk membantu masyarakat dalam hak jaminan kesehatan.
“BPJS Ketenagakerjaan maupun BPJS Kesehatan merupakan bagian dari sistem jaminan sosial yang bertujuan memberikan perlindungan kesehatan pada masyarakat. Jadi ini adalah usaha bersama kita semua untuk menjadikan masyarakat kota Batu sehat semuanya,”pungkasnya
Sementara itu Roy Winandra Putra dari BPJS kesehatan cabang Malang menyampaikan perlindungan sosial sebagai dalam mewujudkan cita-cita bangsa, hak dan kewajiban layanan, kebutuhan layanan bagi peserta BPJS kesehatan.
“Jaminan Kesehatan Nasional JKN bertujuan untuk melindungi seluruh penduduk Indonesia dalam sistem jaminan, sehingga pemerintah dapat memenuhi kebutuhan dasar kesehatan masyarakat yang layak dan baik,” tuturnya
Pihaknya terus meningkatkan mutu layanan melalui optimalisasi inovasi dan sistem digitalisasi layanan dengan Mudah, Cepat dan Setara. Seperti adanya aplikasi Mobile JKN-KIS.
“Bagi masyarakat yang sudah menjadi peserta BPJS kesehatan ketika berobat lupa membawa kartu BPJS sekarang bisa dengan menunjukan KTP saja,” terangnya
Pihaknya menyampaikan bila ada keluhan pelayanan dari rumah sakit karena menggunakan BPJS, masyarakat bisa melaporkannya kepada BPJS kesehatan. Nanti pihak BPJS akan menindaklanjutinya.
“BPJS Kesehatan terus berkomitmen membantu masyarakat dalam perlindungan kesehatan,” ujarnya
Sementara itu salah satu peserta mengungkapkan rasa bangganya dan berterimakasih kepada Kris Dayanti yang merupakan anggota DPR RI fraksi PDI-P yang terus menggelar kegiatan sosialisasi seperti ini ke masyarakat di wilayah konsituennya.
“Kegiatan ini bagus dan bermanfaat sekali untuk masyarakat, masyarakat yang tadinya tidak tahu kini menjadi tahu, semoga Ibu Kris Dayanti terpilih menjadi Walikota Batu agar kegiatan ini terus berkesinambungan,” ungkapnya
Sekitar 250 peserta dari berbagai elemen masyarakat antusias mengikuti kegiatan sosialisasi tersebut. Seperti dari tokoh agama, tokoh masyarakat, ibu-ibu, pemuda-pemudi, generasi Milenial, dan elemen lainnya.
(Yan/Putra)