Beritaanyara.com, Batu | Kris Dayanti selaku Anggota Komisi IX DPR-RI bersama KEMENKES -RI Adakan kegiatan sosialisasi tentang peningkatan sediaan farmasi dan alat kesehatan produksi dalam negeri di Warung Ken Dedes Resto & Pusat Oleh Oleh di Desa Mojorejo, Selasa (02/07/24).
Dalam kesempatan ini , Acara yang dihadiri sekitar kurang lebih 600 orang warga desa junrejo serta Mojorejo , juga dihadiri Kasubag Adum Direktorat Ketahanan Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Yeni, S. Fram,. Apt,. MKM, Kabid Pelayanan Pembiayaan Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Batu dr. Icang Sarrazin , Apoteker Ahli Pertama Dinas Kesehatan Kota Batu Junaedi Sendiko, S. Farm Apt, Kepala Seksi Kefarmasian dan Alat Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Susilo Ari Windani, S. Si,. Apt,. M. Kes, Adminkes Seksi Kefarmasian dan Alkes Adelia Suryani, S. Fram,. Apt., Kepala Desa Mojorejo Lujito, SH., serta Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Batu Aditya Prasaja, S. STP,. M. AP sebagai nara sumber dari GERMAS ( Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) Kota Batu
Acara di buka dengan menyanyikan laku kebangsaan yakni Indonesia Raya dan Di Sambut dengan Pidato Kades Mojorejo yakni Rujito, dalam sambutannya di hadapan semua para tamu undangan sosialisasi peningkatan penggunaan sediaan farmasi dan alat Kesehatan produksi dalam negeri, beliau menyampaikan terima kasih kepada Ibu Kris Dayanti yang sudah mengundang warga kami (Mojorejo) agar bisa Lebih dalam pemahaman pengunaan obat-obatan dalam mengonsumsinya,”kata Rujito.
Kris Dayanti, yang dikenal aktif mendengarkan keluhan warga masyarakat, bermitra dengan Kementerian Kesehatan untuk memastikan bahwa kebutuhan farmasi dan alat kesehatan dapat terpenuhi dengan produk lokal.
Dalam kesempatan ini, Kris Dayanti menekankan pentingnya mendukung produk-produk dalam negeri, terutama dalam bidang farmasi dan alat kesehatan.
“Instansi pemerintah, baik di pusat maupun daerah, serta institusi swasta harus mengutamakan sediaan farmasi yang menggunakan bahan baku produksi dalam negeri dalam proses pengadaan barang/jasa yang dilaksanakan melalui katalog elektronik,” tegas Kris Dayanti.
Sebelum mengikuti sosialisasi,600 warga Junrejo dan warga Mojorejo melakukan screening Kesehatan terlebih dulu di pintu masuk acara. Antusias para undangan dalam sosialisasi Kesehatan dan penggunaan obat itu menjadi hal yang harus dilakukan ketika dibutuhkan dengan batasan yang ditentukan.
Semoga apa yang sudah diberikan program sosialisasi Kesehatan dan aturan cara penggunaan dan konsumsi obatan obatan pada masyarakat Mojorejo dan Junrejo akan menjadi ilmu pengetahuan dan manfaat positif dalam menjaga kesehatan diri sendiri maupun keluarga semuanya.
“Sepulang dari dari sosialisasi ini, pesan Kris Dayanti, agar masyarakat bisa memahami manfaat yang paling penting dalam materi yang sudah diberikan pada tim ahli dari Kementerian Kesehatan RI maupun Dinas Kesehatan Propinsi Jatim dan Dinas Kesehatan Kota Batu. Semoga masyarakat bisa cerdas kembali dalam menggunakan dan pola menyimpan obat obatan di rumah masing-masing,”singkat KD.
(PUTRA//YAN)