Malang,BeritaAntara.com – Masa kampanye mendatang pada 28 November 2023 semakin dekat. Menghadapi itu, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bangkesbangpol) Kota Malang gelar Pendidikan Wawasan Kebangsaan kepada calon legislatif (caleg). Sebanyak 570 caleg akan berkompetisi dalan kontestasi pemilihan umum (pemilu) tahun 2024 mendatang.
Dalam acara tersebut, 18 perwakilan partai juga melakukan penandatanganan deklarasi Pemilu Damai 2024. Pada kegiatan ini juga diikuti oleh jajaran Forum Komunikasi Daerah (Forkopimda), Bawaslu Kota Malang, KPU Kota Malang dan 18 pimpinan partai politik peserta Pemilu 2024 di Kota Malang.
Pj Walikota Malang, Wahyu Hidayat, juga hadir untuk memberikan penguatan wawasan kebangsaan kepada seluruh calon anggota DPRD di Kota Malang itu.
Pihaknya berharap agar berbagai pihak dapat menciptakan pemilu yang aman, damai dan sejuk demi terjaganya persatuan.
“Penting bagi kita semua memiliki wawasan kebangsaan yang kuat, karena ketika berbicara tentang wawasan kebangsaan. Maka poin penting yang harus kita pahami bersama bahwa kepentingan negara adalah diatas segalanya,” ucap Wahyu kepada awak media pada Rabu, (8/11/2023).
Wahyu juga menjelaskan, bahwa penguatan wawasan kebangsaan ini sejalan dengan arahan Presiden untuk menjaga kondusifitas pada tahun 2024.
“Tindak lanjut dari perintah itu kami melalui Bakesbangpol untuk mengumpulkan semua ketua partai dan semua caleg yang sudah ditetapkan dalam DCT oleh KPU kemarin. Kita kumpulkan untuk sama-sama membuat deklarasi agar di pesta demokrasi 2024 dapat berjalan sesuai dengan harapan,” terang Wahyu.
I Made Riandiana Kartika selaku Ketua DPRD Kota Malang menyebut program dari Bangkesbangpol ini merupakan pertama kali di Indonesia. Pasalnya, masih belum ada acara serupa menyambut masa kampanye mendatang.
“Memang mungkin baru pertama kali di Indonesia mendahului ada deklarasi Kampanye Damai sebelum pelaksanaan kampanye resmi 28 November,” ujar dia.
Sebagai ketua DPC PDIP Kota Malang, pihaknya menyebut telah menjalin komunikasi baik. Pihaknya juga telah bertemu dengan berbagai caleg dan bertegur sapa untuk berkenalan. Made sendiri juga kembali menjadi caleg menuju Pemilu 2024 mendatang.
“Sesama ketua partai sudah menjalin komunikasi, kopimda juga caleg-calegnya ketemu dan saling kenal. Dan saya juga baru tau ternyata banyak teman-teman kita yang malu-malu kucing tidak memberitahu kalau nyaleg,” paparnya.
Pihaknya berharap agar para caleg bisa mengikuti berbagai peraturan yang telah ditetapkan pada pemilu ke depan.
“Kita harapkan sih sebenarnya ayo kita berpesta demokrasi ini sesuai dengan peraturan yang berlaku. KPU punya aturan, Bawaslu punya aturan itu aja yang diikuti,” pungkas lelaki asli Bali ini.
(Yan/Putra)