Berita Antara Media Terdepan dan Terpercaya
Malang,BeritaAntara.com- Setelah sukses menggelar rakernas beberapa waktu lalu, serta beberapa kegiatan CSR, Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) DPD Jawa Timur juga melaksanakan Seminar dengan ‘New Strategy of Leadership’.
Ketua IHGMA DPD Jatim, Harun Al-Rasjid mengungkapkan agenda tersebut merupakan program untuk membina atau mengajak para manajer hotel untuk menjadi seorang pemimpin untuk masa yang akan datang mengingat disaat ini bisnis perhotelan sedang hit atau sedang naik daun.
“Berbicara terkait hotel itu sangat lengkap, ada marketingnya, engineering, tukang masak, ada yang bersih-bersih dan sebagainya. Jadi hotel itu berkembang seperti ekosistem, jika semuanya diperbagus,di refresh training secara tepat & fokus seluruh karyawannya serta kerjasama dilakukan dengan baik maka akan menghasilkan ekosistem yang bagus di kalangan pekerja baik atasan maupun bawahan dengan tetap mengedepankan attitude yang utama” tutur Harun
Kegiatan yang digelar di Hotel Ijen Suites Resort and Convention Malang pada Rabu (11/10) hari ini menghadirkan dua pembicara handal sekaligus senior yang memberikan sentuhan kelas atas, yakni Suyitno Sujiharto yang sudah lama di dunia perhotelan dan kini menjabat sebagai General Manager Ijen Suites Resorts and Convention Malang serta Joko Widiyanto yang merupakan Corporate Hotel Manager Royal Unity-Triple Tree Hospitality.
Acara tersebut mendapatkan respon yang sangat baik dengan antusiasnya para peserta yang hadir dengan kurang lebih 200 peserta.
Menurut Humas IHGMA DPD Jatim, Tahir Aldjufri memperkirakan sudah ada lebih dari 150an peserta yang mendaftar pada kegiatan tersebut namun sebagian kecil belum bisa hadir di karenakan ada urusan yang lebih urgent.
“Antusias dari peserta cukup tinggi, sehingga kami harus menambah kapasitas dari peserta. Apalagi dengan kehadiran dari dua native speaker yang handal dan nama besar IHGMA,” ucapnya.
Joko S Widyanto selaku penasehat IHGMA DPD JATIM sekaligus Corporate Hotel Manager Royal Unity-Triple Tree Hospitality kepada awak media menjelaskan agar para leadership mendatang agar lebih menguasai dan menyesuaiak kemajuan jaman.
“Saya berharap dengan adanya kegiatan workshop seperti ini mampu menghasilkan dan mencetak pemimpin-pemimpin masa depan yang lebih profesional,konsistensi serta berintegritas Sera berkualitas tinggi sehingga tidak kalah bersaingan dengan tenaga asing atau ekspatriat yang saat ini tengah menduduki posisi penting di perhotelan.
Sehingga para leadership mendatang bisa saling berkomitmen dengan team yang lainnya”ungkapnya
Pesan yang paling penting di sampaikan oleh penasehat IHGMA JATIM Nok Joko S Widiyanto yaitu “kita tetap mengutaman attitude serta PIN
apa itu PIN (Propesional Integritas Networking) klau kita sdah punya itu kita gak akan perna khawatir menjadi leadership”Tambahnya
Santy puspandari selaku GM FAVE HOTEL Malang menambahkan “sebenernya leadership ini mencetak leadership yang baru yang lebih mengutaman attitude dan bisa menyeimbangi kemajuan zaman yang serba teknologi sekarang ini”ungkapnya
Andreas Ragil selaku GM KOKOON Hotel Surabaya menambahkan maksud dan Tujuan dari di selenggarakan acara Workshop ini adalah
“workshop leadership ini diselenggarakan untuk meningkatkan pengetahuan mengenai dunia Pariwisata di Indonesia, Srategic Management dan cara meningkatkan kwalitas serta kwantitas kerja kita secara team serta kita bisa saling berkolaborasi untuk saling meningkatkan dunia pariwisata serta bisa mencetak leadership yang handal dan tidak kalah saing dengan tenaga asing”jelasnya
Sebagai catatan IHGMA merupakan wadah komunikasi para pimpinan tertinggi disebuah hotel di Indonesia yang mandiri dan berintegritas.
IHGMA berdiri untuk meningkatkan profesionalitas berdharma bhakti sesuai dengan profesi dan keahlian masing-masing,sekaligus menjadi tuan rumah di negeri sendiri dan berdaya saing dipasar global.Sesuai dengan visi misi IHGMA untuk selalu meningkatkan kemampuan bagi semua GM agar siap bersaing dan tangguh menghadapi persaingan global.
“Persaingan yang sangat ketat tentu membutuhkan leader-leader yang tangguh. Bisa menguasai teknologi , inovasi serta informasi yang akan membuat mereka bertahan dan tetap menjalan strategi bisnisnya,serta yang paling utama adalah attitut dari pada GM itu sendiri” tambah joko
Hanya leader yang mampu menciptakan revenue-revenue baru,berinovasi dengan differensiasi product,dapat membaca peluang dan mengambil kesempatan serta keputusan yang tepat, merekalah yang akan terus berlangsung dan bertahan dengan bisnisnya.
“Apalagi tahun depan adalah tahun politik dengan keadaan sangat tidak menentu. Seorang leader harus mempunyai intuisi bisnis yang tajam dan siap dengan perubahan. Oleh karena itu seminar ini diharapkan akan bermanfaat bagi semua peserta untuk menambah wawasan,” tutup joko
(Yan/Putra)
