Batu,BeritaAntara.com– Ratusan personel gabungan siap dan disiagakan untuk mengamankan acara Do’a bersama dan pengajian akbar bersama KH Agus Muhammad Iqdam Kholid atau Gus Iqdam Pengasuh Pengasuh Majelis Ta’lim Sabilut Taubah Pesantren Mambaul Hikam II Kabupaten Blitar di Stadion Brantas Kota Batu peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H di Kota Batu.Minggu (15/9/24).
Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata mengatakan, pihaknya telah menggelar rapat koordinasi (rakor) pada hari Selasa (10/9/24) lalu untuk menentukan rencana pengamanan (renpam) pengajian akbar bersama Gus Iqdam. Rakor diikuti mulai Perangkat Daerah (PD) di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Batu hingga jajaran dari TNI-Polri , Tokoh Agama serta pihak dari panitia.
Pengamanan acara kali dilakukan secara ketat, dipimpin langsung oleh Kapolres Batu, yang melibatkan personil dari Polres Batu, dan polsek jajaran, serta dukungan dari TNI , Dishub, Satpol PP dan Linmas .
Kapolres Batu mengatakan “Kami telah menyiapkan pengamanan maksimal untuk memastikan acara berlangsung dengan aman dan lancar. Koordinasi antara Polres, Polsek, TNI, Pemkot Batu serta semua pihak yang dilibatkan , telah berjalan dengan baik untuk menciptakan suasana yang kondusif. Kami juga menghimbau kepada seluruh peserta untuk mengikuti semua aturan dan arahan dari petugas demi kelancaran acara ini.”
Pihaknya pun meminta masyarakat atau jemaah yang hadir di pengajian akbar Gus Iqdam agar dapat saling menjaga ketertiban. Termasuk pula dengan tidak membawa bendera yang berpotensi dapat mengganggu kekhusyukan jemaah lainnya.
“Kemudian bagi jemaah yang membawa makanan atau minuman, sisa-sisa makanan itu bisa langsung dibuang ke tong sampah. Kami sudah berkoordinasi dangan Pemkot Batu dan menyiapkan beberapa tong sampah di sejumlah titik lokasi acara,” ujarnya
Di akhir, AKBP Andi turut menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atau pengguna jalan raya yang akan terganggu dengan adanya kegiatan tersebut. Selama acara berlangsung, rekayasa lalu lintas di jalan sekitar Stadion Brantas akan diterapkan buka-tutup dengan melihat situasi yang berkembang.
“Sementara bagi para orang tua yang membawa anak kecil, kami juga minta tolong untuk dilakukan pengawasan. Sehingga tidak sampai anak-anak itu terlepas dari pengawasan orang tua,” pungkasnya.
Dengan pengamanan yang solid, diharapkan pengajian Gus Idham dapat berjalan sukses dan memberikan manfaat bagi seluruh jamaah yang hadir.
(Yan/Putra)