Batu,BeritaAntara.com- Perayaan HUT Ke-23 Kota Batu tahun 2024 menjadi semakin meriah dengan adanya Batu Art Flower Carnival 2024, Minggu (27/10). Gelaran tersebut melibatkan seluruh kecamatan dan perwakilan desa , instansi pemerintah, serta sejumlah destinasi wisata yang ada di KWB.
Pembukaan pawai diawali oleh parade dari sepeda motor gede (Moge ) yang tergabung dalam IMI Kota Batu, kemudian dirangkai dengan drum band dari SMA Taruna Nala Malang.
Tarian Arjuna Wiwaha yang dibawakan oleh Dinas Pariwisata Kota Batu menggebrak dengan kemeriahanya yang sangat ditunggu oleh masyarakat menjadi peserta ketiga .
Polres Batu juga turut serta meramaikan Batu Art Flower Festival dengan menerjunkan 3 armada yaitu satu kendaraan Samapta, satu kendaraan Sat Lantas dan satu kendaraan Baracuda milik Brimob.
Berkolaborasi dengan Dinas PUPR , Mengusung tema Spirit Of Papua , harmoni dalam keberagaman penampilanya sangat memukau.
” Kami , Polres Batu ingin juga memperkenalkan beberapa fungsi yang ada di Kepolisian melalui kegiatan ini sekaligus memastikan bahwa akan mendukung sepenuhnya kegiatan yang digelar oleh Pemerintah Kota Batu dalam mengembangkan potensi wisata, kami siap mengamankan,” Ujar AKBP Andi Yudha.
Ribuan masyarakat hingga wisatawan berbondong-bondong menyaksikan pawai di sepanjang Jalan Panglima Sudirman itu.
PJ.Walikota Batu Aries Agung Paewei mengatakan bahwa melalui acara ini diharapkan akan lebih memperkenalkan wisata Kota Batu ini kepada masyarakat.
“Batu Art Flower Carnival 2024 ini adalah rangkaian Hari Jadi Ke-23 Kota Batu. Kami ingin wisatawan bisa menikmati pawai yang menunjukkan potensi desa atau kelurahan masing-masing, dan juga masyarakat luas akan semakin mengerti semarak kebudayaan dan wisata yang ada di KWB” ucapnya.
Aries juga berharap, dengan semarak pawai ini diharapkan bisa mengangkat pertumbuhan karya dan perekonomian UMKM Kota Batu.
Satu per satu kontingen Batu Art Flower Carnival 2024 unjuk aksi di depan panggung kehormatan. Tepatnya, di depan Rumah Dinas (Rumdin) Wali Kota Batu. Tampak setiap OPD dan desa mengusung potensinya masing-masing.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata (Disparta) Kota Batu Arief As Siddiq menerangkan, dari event kali ini potensi desa tematik, ciri khas bunga, dan kesenian ditampilkan semua untuk masyarakat.
Ia menyebut, acara Batu Art Flower Carnival adalah tahun ke-3 yang diselenggarakan oleh Pemkot Batu. Tak disangka antusias masyarakat pun sangat tinggi.
“Pastinya kami berharap Batu Art Flower Carnival untuk menjadi event nasional di tahun 2025,” ungkapnya.
Salah satu pengunjung lokal asal Karangploso, Sriwati terkesima pada kreasi pawai dari masing-masing peserta.
“Semuanya sangat bagus dalam berkreasi, saya paling suka dengan Polres Batu yang menghadirkan kendaraan Baracuda milik Brimob dan juga mobil hias dari semua OPD serta desa desa, rangkaian bunga dalam pawai bagus, memakai bunga asli dan segar seperti di Banyuwangi,” ungkapnya.
Secara umum event Batu Art Flower Carnival berjalan dengan aman.
“Terima kasih saya ucapkan kepada masyarakat dan semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan acara ini sehingga berlangsung dengan kondusif, mohon maaf juga kami sampaikan kepada masyarakat pengguna jalan yang akses jalanya terganggu dengan pelaksanaan kegiatan festival ini,” tutup Kapolres.
(Yan/Putra)