Antisipasi Banjir, Kapolsek Pakis Ajak Warga Kerja Bakti Bersihkan Sungai

Malang,BeritaAntara.com – Kapolsek Pakis AKP M. Lutfi bersama dengan Muspika kecamatan Pakis, melaksanakan giat kerja bakti di wilayah Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Sabtu (6/11/2021).

 

Kerja bakti yang di lakukan secara gabungan tersebut, menyasar beberapa sungai dan aliran air yang ada di wilayah kecamatan Pakis.

 

“Hari ini kita melaksanakan kegiatan kerja bakti bersama dengan unsur pemerintahan yang ada di kecamatan Pakis, dan kita juga mengajak para warga sekitar bantarqn sungai,” terangnya.

 

Kapolsek Pakis AKP M. Lutfi mengatakan kalau ada dua aliran air atau sungai yang menjadi langganan banjir. Apalagi saat hujan deras, aliran air ini sering meluap dan menggenangi jalan yang ada di pinggir sungai ini.

 

“Hari ini tim kita bagi dua, tim pertama ada di aliran air desa Saptorenggo dan tim kedua di aliran air jalan bamban desa Asrikaton,” ucap AKP M. Lutfi.

Kegiatan ini juga dapat diteruskan oleh warga setempat dengan rutin membersihkan lingkungan masing-masing. mulai dari selokan, got serta sungai terdekat agar jangan ada endapan sampah.

Masyarakat perlu penyadaran, karena dampak sungai yang dipenuhi sampah bakal terasa kalau musim hujan tiba.

 

“Sudah pasti air akan melimpah dan meluap ke jalan, bahkan pemukiman penduduk di dekat sungai. Apalagi seperti daerah yang saat ini kita bersihkan, karena sudah menjadi langganan banjir tiap datangnya musim hujan,” tegasnya

Ini merupakan upaya untuk mengantisipasi terjadinya banjir yang terjadi di wilayah Kecamatan Pakis. Selain itu, lebih lanjut Lutfi juga menyebutkan bahwa wilayah Pakis saat ini sudah menjadi kawasan padat penduduk. Dimana hal ini merupakan salah satu faktor yang perlu diwaspadai karena sudah berkurangnnya kawasan resapan air.

 

“Kita ketahui bersama bahwa kecamatan Pakis saat ini sudah menjadi kawasan yang cukup padat. Hal ini perlu kita perhatikan, dan saya mengajak masyarakat untuk lebih bijak dalam mengolah limbah rumah tangga dengan tidak membuang sampah sembarangan, apalagi dibuang sembarangan ke sungai,” tutupnya

(putra)