Batu,BeritaAntara.com – Sebuah upaya edukatif terkait penempatan dan perlindungan pekerja migran Indonesia diadakan oleh Anggota Komisi IX DPR RI Kris Dayanti bersama Kementerian Ketenagakerjaan RI, Acara Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) digelar Kelurahan Mojorejo Kecamatan Junrejo kota batu pada Jum’at , (22/03/2024) siang.
Dalam kegiatan yang dihadiri oleh 200 peserta warga kelurahan Mojorejo ,Anggota Komisi IX DPR RI Kris Dayanti berbicara mengenai keamanan serta pentingnya registrasi sebagai Pekerja Migran Indonesia.
Anggota Komisi IX DPR RI Kris Dayanti saat diwawancarai di lokasi menyampaikan, rasa syukurnya “Alhamdulillah hari ini kami dari kementerian tenaga kerja Indonesia menginformasikan, bagaimana keamanan ketika anak-anak kita yang memang ingin mereka bekerja untuk merubah, sehingga memberikan perekonomian yang baik bagi keluarga, salah satunya adalah mendaftarkan diri menjadi pekerja migran Indonesia,” ujarnya
“Dimana tentunya, menjadi banyak lapisan untuk menjaga mereka, baik dari pemerintah daerah, P2PMI kementerian tenaga kerja dan kementerian luar negeri. Artinya disaat sekarang memang pekerja migran adalah memang pekerja VVIP untuk negara kita. Mereka merupakan penghasil devisa terbesar di negara kita, jadi sudah sepantasnya kalau mereka kita muliakan, sangat kita agungkan, dan di VVIP kan untuk fasilitas mereka semuanya,” tuturnya
“Kami dari komisi IX bersama Kementerian Ketenagakerjaan RI menginformasikan bagaimana keamanan bagi masyarakat yang ingin bekerja untuk meningkatkan perekonomian keluarga,” ungkap KD
Sosialisasi ini dilakukan terutama kepada masyarakat karena mereka perlu memahami prosedur yang benar jika ingin bekerja di luar negeri.
“Kita ingin memperkenalkan kepada warga Mojorejo ini agar jika ingin bekerja di luar negeri, mereka mendapatkan informasi dari Dinas Tenaga Kerja setempat, atau dari sumber yang resmi bukanya dari sumber yang tidak resmi,” tambahnya.
Menurutnya, hal ini penting untuk menghindari penyaluran tenaga kerja secara tidak resmi dan menjaga masyarakat kota batu agar terhindar dari penyaluran yang tidak sesuai prosedur. Melalui sosialisasi ini diharapkan masyarakat dapat memiliki akses informasi yang benar terkait pekerjaan di luar negeri yang legal dan resmi.
Dr. Erwin Anjasmari Ichsan M. KM dari Kementerian Ketenagakerjaan RI juga menyampaikan harapannya.
“Kami berharap warga kota batu dapat mengenal program-program pemerintah untuk mengurangi pengangguran. Mereka dapat ditempatkan sebagai tenaga kerja profesional di luar negeri, bukan hanya sebagai pekerja domestik,” ujarnya.
(Yan/Putra)