Batu,BeritaAntara.com- Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Timur bersama mitra komisi IX DPR RI Kris Dayanti mengadakan kegiatan Komunikasi Informasi dan Edukasi Pencegahan Stunting Lini Bawah Tingkat Kabupaten/Kota Tahun 2023 di kelurahan tlekung & kelurahan Temas kota batu Provinsi Jawa Timur, minggu (21/01/2024).
Kegiatan ini dihadiri oleh Kris Dayanti Komisi IX DPR RI dari fraksi Partai PDI Perjuangan dan dinas terkait di provinsi jawa timur dan kota batu
Menurut Kris Dayanti program percepatan penurunan stunting di Indonesia harus dilakukan secara konsisten dan melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Hal itu perlu dilakukan agar bisa menurunkan prevalensi stunting nasional.
“Permasalahan stunting harus segera dituntaskan dan perlu kerja sama semua pihak, mengingat penyelesaiannya tidak sederhana karena menyangkut pola pikir, pola asuh, dan kebiasaan masyarakat,” ungkap KD sapaan akrab nya
Menurutnya, Jawa timur dengan penduduk terbanyak dan terpadat, untuk penanganan Stunting harus lebih serius lagi. Ia pun menjelaskan di Kabupaten Tulungagung terakhir kasus Stunting masih mencapai level angka 14 persen dalam artian dari 100 anak ada 14 anak dengan kasus Stunting.
“Kader juga harus mendampingi masa pemberian Air Susu Ibu (ASI) dan masa pemberian makanan pendamping ASI (MPASI), sehingga masa eksklusif ASI selama 6 bulan bisa dilakukan ibu dengan benar dan mereka dipastikan mengkonsumsi makanan bergizi untuk ASI yang berkualitas,” imbuhnya.
“Ada banyak faktor di balik pemberian makanan yang benar karena berpengaruh terhadap pembentukan tumbuh kembang anak, sehingga masyarakat harus mulai membenahi pola pikir terhadap kesehatan dan nutrisi yang benar.” Tutup KD
(Yan/Putra)