Malang. Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) berjanji akan melakukan pemberdayaan maupun revitalisasi pasar tradisional. Agar keberadaannya dapat berfungsi maksimal dalam meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan perekonomian rakyat.
Pasalnya, pasar tradisional menempati posisi sangat strategis di tengah masyarakat, terutama sebagai sarana distribusi, pembentukan harga, dan tempat promosi potensi ekonomi.
Hal itu disampaikan pengurus IKAPPI Malang Raya, Bambang Suryanto di sela-sela persiapan baksos di sekretariat IKAPPI, Jl.Bogor No.1 Kota Malang, Jawa Timur, Minggu (09/10).
Dia mengatakan perlunya menata dan mengelola pasar tradisional di Malang Raya secara komprehensif dan progresif. Sehingga menjadi lebih baik, nyaman, terjangkau dan menggairahkan roda ekonomi rakyat dan kaum mustadh’afin alias wong cilik.
“IKAPPI Organisasi Profesi yang peduli kaum mustadh’afin sangat menaruh kepedulian besar terhadap pasar tradisional sehingga roda ekonomi bergerak lebih cepat dan memakmurkan rakyat,” jelas Bambang Suryanto.
Karena itu, mulai saat ini, IKAPPI akan mengawal pemberdayaan pasar tradisional, serta mendorong pemerintah Daerah lebih fokus meningkatkan kualitas pasar tradisional, baik dari segi kapasitas, fasilitas, manajerial dan perlindungan.
“Pasar tradisional menjadi bagian tak terpisahkan dari denyut ekonomi rakyat dan kaum mustadh’afin yang harus lebih banyak dibantu pemerintah demi kemakmuran mereka,” tegas Bambang Suryanto. Yang juga ketua Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) Malang Raya. (ds)