Malang,BeritaAntara.com – Ribuan warga nampak menghadiri dan bergotong royong dalam memberikan santunan kepada anak yatim dalam acara Santunan Anak Yatim yang diselenggarakan oleh Pemerintah Desa Codo di lapangan Desa Codo Kecamatan Wajak Kabupaten Malang, Kamis (27/07/2023) malam.
Sementara itu, acara kegiatan santunan ini, di isi dengan bacaan Sholawat dan akan ditutup dengan membaca ayat-ayat suci Alquran. Tahun ini ada 30 anak yatim yang Berhsk untuk mendapatkan santunan. Bentuk santunan yang diberikan lsin dari pada yang lain yaitu tidak berupa uang tunai, namun berbentuk tabungan sebesar Rp 5jt/anak yang masuk ke rekening pribadi anak anak tersebut serta bingkisan perlengkapan alat sekolah dan peralatan sholat.
Kepala Desa Codo Joko Sugiarto menjelaskan bahwa kegiatan santunan ini bertujuan untuk meringankan beban anak yatim terkait biaya hidup dan sekolah.
“Terima kasih kepada seluruh masyarakat Desa Codo, dengan semangat yang sama, bergotong royong baik tenaga dan dana membantu meringankan beban anak yatim dalam acara santunan. Ini menunjukkan semangat masyarakat Desa Codo peduli kepada anak Yatim dan semangatnya sama.”ucap Joko.
Kepala Desa Codo juga menyebutkan bahwa acara santunan kepada anak Yatim ini merupakan agenda kegiatan rutin yang diselenggarakan setiap tahun dengan motto dari warga untuk warga.
“Kegiatan ini, merupakan agenda rutin yang digelar setiap tahun. Seluruh biaya acara merupakan hasil dari swadaya dan gotong royong seluruh masyarakat Desa Codo. Mulai dari santunan, konsumsi makanan dan paket alat sekolah, semua murni dari warga.”jelas Kades Codo Joko Sugiarto.
Kepala Desa yang sudah menjabat tiga periode tersebut juga mengungkapkan bahwa, masyarakat Desa Codo memiliki semangat gotong royong yang sangat tinggi.
“Rukun, itu yang selalu di utamakan setiap ada acara apapun. Mulai kegiatan kerja bakti hingga kegiatan yang seperti ini, terlihat semua masyarakat bahu membahu, datang membawa berbagai sumbangan tanpa diminta. Acara ini murni merupakan kegiatan warga, pihak desa hanya memberikan fasilitas saja.”ungkap Joko.
Ketika acara utama Pengusapan kepada anak yatim, suasana penuh haru nampak diwajah para orang tua yang mendampingi. Nuryati ibu dari Fatimatuz zahro (11) salah satu anak yatim terlihat berusaha menyeka air mata yang terus menerus mengalir.
“Saya tidak tahu mas harus berkata apa, saya hanya bisa berterima kasih kepada semuanya.”ucapnya terbata-bata saat ditanya.
Hadir dalam acara tersebut antara lain Muspika Kecamatan Wajak, Babinsa Desa Codo, Bhabinkamtibmas Desa Codo, perangkat Desa Codo dan para tamu undangan.
(Yan/Putra)