Malang, BeritaAntara.com – Perumda Tirta Kanjuruhan akan memanfaatkan Sumber Air Jeruk dan sumber air Wendit untuk memenuhi kebutuhan air di wilayah Malang Selatan dan Malang Utara. Hal ini diterangkan Direktur Utama Perumda Tirta Kanjuruhan H Syamsul Hadi. “Untuk pengembangan pelayanan,” katanya.
Selain itu, sekaligus mengatasi kesulitan air baik di wilayah Malang Selatan maupun Malang Utara. “Jadi memang ada enam kecamatan di wilayah Malang Selatan yang setiap kali musim kemarau terjadi kekeringan. Yakni Gedangan dan Sumbermanjing Wetan. Sedangkan empat kecamatan lainnya, ini kami upayakan tahun ini,” ujar dia.
“Airnya akan dialirkan ke Kecamatan Bantur, Pagak , Kalipare dan Donomulyo,” tambah Syamsul. Dia mengatakan, jika pengembangan layanan Perumda Tirta Kanjuruhan tahun 2023 ini memang difokuskan di Malang Selatan. Atau wilayah yang sulit air. Terutama di musim kemarau.
“Pengembangan layanan di wilayah Malang Selatan ini mendukung program Pemkab Malang. Yang mana prioritasnya adalah di wilayah Malang Selatan. Harapannya ke depan tidak ada lagi wilayah di Malang selatan kesulitan maupun kekurangan air,’’ tambahnya. Selain itu, Syamsul juga mengatakan pihaknya juga memanfaatkan Sumber Air Wendit.
Air dari sumber air Wendit ini akan dialirkan ke dua kecamatan. Yaitu Pakis dan Singosari. Dimana dua kecamatan ini juga mengalami kesulitan air saat musim kemarau datang.
“Kalau Singosari itu di daerah Desa Dengkol. Kalau di Pakis daerah Dusun Boro, Desa Asrikaton,” terangnya kepada awak media
Pihaknya sudah resmi mengantongi persetujuan dari Bupati Malang, Hm Sanusi untuk pengembangannya lewat sumber wendit. Ditanya mengenai anggaran untuk pemanfaatan sumber air tersebut? Syamsul mengatakan bahwa Perumda Tirta Kanjuruhan mendapatkan bantuan dari Kementrian PUPR. Namun anggaran tidak dicairkan sekaligus, tetapi setiap tahun sejak tahun 2022 lalu.
(Yan/Putra)