Kenalkan Metode Nganvas untuk Gus Ipul-Mbak Puti di Paijo Coffee

MALANG -Blusukan dan bertatap muka langsung dengan masyarakat menjadi jurus andalan partai Gerindra Jatim untuk memenangkan pasangan Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur Soekarno (Mbak Puti) di pilgub Jatim 2018.
Metode blusukan dan bertatap muka langsung bersama masyarakat yang disebut dengan sistem canvassing itulah yang akan diterapkan Gerindra di Jatim. “Ini (canvassing, Red) ilmunya marketing. Kalau yang pernah jadi sales pasti tau teknik nganvas,” kata Wakil Ketua DPD Gerindra Jatim Hendro Tri Subiantoro saat menggelar diskusi di Paijo Coffe kawasan Kuliner Merjosari, Lowokwaru, Kota Malang, pada Rabu (7/2) malam lalu.
Bagi Hendro-panggilan akrab Hendro Tri Subiantoro- teknik nganvas itu cukup efektif dalam memenangkan pasangan calon Gus Ipul-Mbak Puti. Karena sasaran dalam program tersebut mengena ke masyarakat langsung.
Pihak yang dilibatkan pun menyeluruh. Tidak hanya dari kader di jajaran Jatim seperti wakil rakyat, pengurus DPD Jatim, dan tingkat daerah kota/kabupaten se-Jatim, pengurus DPC hingga PAC dan Ranting, tapi juga dari jajaran tingkat pusat. “Bahkan seluruh organisasi sayap nanti juga akan dilibatkan. Jadi nanti kami akan nganvas bareng-bareng,” kata dia.
Para kader itu, sebut dia akan dikerahkan ke 8.501 desa kelurahan se-Jawa Timur. Dia memastikan tidak akan ada yang terlewat.
Para kader Gerindra , kata Hendro, kader Gerindra akan mengenalkan sosok Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno ke pemilih di Jatim. Termasuk juga mengenalkan program yang diusung Gus Ipul-Mbak Puti.
Hanya saja, model canvassing yang akan digarap itu belum di-launching. Saat ini pihaknya masih melakukan sosialisasi di sejumlah daerah. Seperti halnya yang barus saja dilakukan di Lumajang, dan wilayah Malang Raya. Di wilayah Kota Malang dia memperkenalkan program canvassing itu di Paijo Coffe. Pengenalannya dengan cara santai sambil menikmati kopi.
Pengenalan program itu, diikuti sejumlah kader partai Gerindra. Hadir juga sejumlah pengurus anak cabang. Selain itu juga dihadiri aktivis kampus. Hadir juga pemimpin redaksi Jatim Times Heryanto. “Sistem canvassing sekarag ini belum launching, sekarang ini masih pengenalan dulu di beberapa daerah,” kata dia.
Tujuan pengenalan itu, beber dia supaya nanti saat dilangsungkannya bimbingan teknis, para kader kaget dengan program tersebut. (*)