Berita Antara Media Terdepan dan Terpercaya
Malang,BeritaAntara.com – Menyongsong musim kemarau panjang, Perumda Tirta Kanjuruhan mulai bersiap membangun Sistem Penyedia Air Minum (SPAM) pada wilayah yang menjadi langganan kekeringan di Kabupaten Malang.
Sudah menjadi rahasia umum bahwasanya Kabupaten Malang memiliki sejumlah titik yang kerap mengalami krisis air saat musim kemarau. Untuk itu, sebelum memasuki musim kemarau, Perumda Tirta Kanjuruhan mulai bergerak mengantisipasi apa yang sudah menjadi permasalahan tahunan tersebut.
Direktur Perumda Tirta Kanjuruhan, Syamsul Hadi menuturkan, pihaknya telah mengawali dengan pembangunan SPAM khususnya di dua wilayah yakni di Kecamatan Sumbermanjing Wetan dan Gedangan.
“Antisipasi kekeringan sudah kami awali dengan pembangunan SPAM yang diambilkan dari sumber Kali Goro, dengan kapasitas 150 liter perdetik dan sekarang dalam proses peningkatan pelayanan,” tutur Syamsul saat ditemu awak media, Minggu (28/05/2023).
Masih sama seperti tahun sebelumnya, teknis yang digunakan Perumda untuk menyalurkan air dengan menggunakan tandon yang diisi melalui tanki air. Untuk mempermudahkan masyarakat, nantinya tandon tersebut akan diletakan di setiap balai RT.
Dikatakan Syamsul, untuk menyediakan air bersih, pihaknya bersinergi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Cipta Karya dan PMI Kabupaten Malang.
“Kami punya kurang lebih 80 tanki yang kapasitasnya 3000 liter. Jadi kita pasang di tempat-tempat yang sekiranya kekurangan air bersih, kita pasang tandon di sana kemudian kita isi melalui tanki air sehingga masyarakat tidak kesulitan untuk mendapatkan air bersih,” jelasnya.
Peningkatan serta perluasan jangkauan layanan terus ia lakukan. Bahkan, kata Syamsul, sejak tahun lalu Perumda Tirta Kanjuruhan telah melayani setidaknya seribu pelanggan dari dua kecamatan yang menjadi langganan kekeringan.
“Diharapkan tahun ini bisa berkembang terus, karena pembangunan juga masih dalam proses. Mudah-mudahan dengan waktu yang tidak terlalu lama, satu sampai dua tahun kekeringan di malang selatan dapat teratasi,” pungkasnya.
(Yan/Putra)
