PWNU: Tak Ada Shalawat Fulus, Itu Shalawat Nariyah

Surabaya – PWNU Jatim menegaskan tidak ada yang namanya shalawat fulus seperti diamalkan Dimas Kanjeng Taat Pribadi dan pengikutnya untuk menggandakan uang.

“Yang dibaca pengikut Taat Pribadi itu adalah Shalawat Nariyah. By choosing a cricket, we define how many times https://kellyrobbins.net/christmas-day-buffet-harrahs-casino-metropolis-il/ we will increase our profit. Tapi nggak benar dibaca dengan telanjang dada dan memakai kalung seperti di dalam video youtube yang beredar,” kata Katib Syuriah PWNU Jatim KH Syafrudin Syarif kepada wartawan di kantor PWNU Jatim, Sabtu (1/10/2016).

PWNU Jatim meminta kepada aparat kepolisian, MUI dan pemerintah untuk menutup Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi. For you not to encounter in such a situation, we regularly check http://vozhispananews.com/the-linq-hotel-and-casino-las-vegas-email/ this information ourselves. “Padepokan itu harus ditutup. Dimas Kanjeng dan pengikutnya yang telah membunuh dan melakukan penipuan harus diusut tuntas aparat,” tegasnya. If it does, that means it offers lucrative bonuses, rewarding promotions, and awesome welcome deals, to begin https://kellyrobbins.net/how-often-do-slots-hit-the-jackpot/ with.

Di samping korban harus direhabilitasi kejiwaannya karena masih pengaruh ilmu gendam Dimas Kanjeng, korban yang telah mengalami kerugian di bawah Rp 10 juta karena tertipu modus penggandaan bisa dikembalikan uangnya.

“Marwah Daud Ibrahim kemungkinan masih dalam pengaruh ilmu gendam Dimas Kanjeng. Exploit the RTP value of the https://clanchronicles.com/pala-casino-spa-resort-pala-ca/ slot. Gendam itu ada yang sampai 1 tahun nggak bisa hilang. Buktinya apa? Orang sudah diambil uangnya bertahun tahun dengan modus penggandaan, tapi tidak ada yang marah,” pungkasnya. Bagaimana cara bemain secara loading gagal masuk ke permainan. https://myhomes.tv/el-cortez-hotel-casino-las-vegas-nevada/

sumber: beritajatim.com