Home / Ekonomi / Sekolah bahasa Jawa Desa Jatiguwi Satu-satunya Cabang dari Keraton Solo di Malang

Sekolah bahasa Jawa Desa Jatiguwi Satu-satunya Cabang dari Keraton Solo di Malang

Foto Enggar sri wahyuningtyas dan pamong desa
Foto Enggar sri wahyuningtyas dan pamong desa

Malang -BeritaAntara.com

Di era modern sekarang ini tak dapat dipungkiri bahwa saat ini budaya indonesia khususnya bahasa jawa semakin berkurang penggunaannya.

Dilihat dari fungsinya bahasa jawa selain menjadi sarana komunikasi juga sebagai salah satu sarana pemersatu bangsa .
selain itu setiap kata bahasa jawa juga mengandung filosofi yang sarat makna serta nilai kehidupan.

Namun sangat disayangkan di era secanggih ini dimana sarana komunikasi semakin bertambah cepat dan mudah karena ditunjang dengan perkembangan teknologi dan produk dari negara asing yang masuk di negara kita belakangan ini membuat penggunaan bahasa jawa dan adat budayanya pun mulai terpinggirkan.

Bahkan untuk acara yang sakral seperti pernikahan sekalipun sekarang sudah tidak lagi menggunakan konsep tradisional adat jawa namun sudah beralih menggunakan adat negara lain.

Adat eropa misalnya suatu adat budaya yang mereka anggap modern namun belum tentu sesuai dengan budaya di negara kita.

Sedangkan adat jawa jauh lebih menarik dan memiliki nilai luhur dan sarat dengan makna budi pekerti di bandingkan dengan budaya di negara lain.

Berangkat dari hal tersebut Enggar Sri Wahyuningtias kepala desa jatiguwi sudah tiga tahun belakangan ini membuat sekolah bahasa jawa di lingkungan sekitar kantor desanya.

Sekolah ini di tujukan untuk menjaga warisan leluhur juga sebagai wadah untuk memperkenalkan kekayaan budaya yang dimiliki Indonesia khususnya Kabupaten Malang.
Sekolah Pawiatan pambirwara Karaton surakarta di jatiguwi Kabupaten Malang bukan hanya mengajarkan baca tulis bahasa jawa namun juga mengajarkan tatacara berkomunikasi yang sopan dan satun yang merupakan pola komunikasi leluhur kita, juga mengajarkan tata cara menjadi “pranothochoro” atau pembawa acara di jahatan pernikahan adat jawa.

Lain dari pada itu sekolah yang berpusat di Keraton Surakarta Solo Jawa Tengah tersebut ternyata sampai saat ini menjadi satu-satunya sekolah bahasa jawa yang ada di malang raya.
Maka tak heran sekolah yang berlangsung pada hari sabtu dan Minggu setiap tahun terus bertambah peminatnya dari mahasiswa sampai pegawai negeri

dari usia 18 tahun sampai 78 tahun pun ada yang rela menjadi siswa di sekolah yang ujian praktiknya langsung dilakukan di Keraton Surakarta Solo tersebut.

Menurut Enggar “Sekolah bahasa jawa Pawiatan phambiwara Karaton surakarta adalah satu cara untuk mempertahankan kekayaan budaya dan pariwisata di kabupaten malang. ditemui di kantornya 20/1

“Maka dari itu kami berharap pemerintah kabupaten malang agar lebih memperhatikan. Imbuhnya

“Jangan sampai kita kehilangan budaya leluhur serta menyesal ketika bangsa lain mengakui budaya kita. Maka dari itu mari kita jaga dan lestarikan bersama-sama” tandasnya.(rohman).

wakaf quran

About admin

Check Also

Warga Pujiharjo Malang Sempat Terisolasi Selama 10 Jam, 80 Rumah Terendam Akibat Banjir dan longsor 

Malang,BeritaAntara.Com- Warga di Desa Pujiharjo, Kecamatan Tirtoyudo sempat terisolasi selama 10 jam karena longsor dan …

error: Content is protected !!