Malang,BeritaAntara.Com|Pekerjaan yang merupakan pemeliharaan jalan kabupaten yang berada di kecamatan Wajak kabupaten malang Jawa Timur sangat terkesan asal-asalan dan mengancam para pengguna jalan.
Pengerjaan tambal sulam jalan berlubang yang di kerjakan oleh Dinas Bina Marga Cipta Karya (DPUCKPP) melalui UPTD wilyah Turen kabupaten Malang.Pasalnya, menurut keterangan masyarakat, pekerjaan yang di lakukan pada waktu malam hari serta masih kondisi turunnya hujan, pasti tidak akan bertahan lama.
Dari hasil pantauan oleh awak media yang berada di lapangan saat melakukan pekerjaan Dan juga pantauan secara publik. Sungguh sangat cukup, gawat..!!!..munculnya kembali, proyek pekerjaan tambal sulam Dibeberapa titik di daerah kabupaten Malang salah satunya di Jl jalur desa codo kecamatan wajak, Senin (04/03/25) Malam.
Proyek yang seharusnya meningkatkan kualitas dan daya tahan jalan ini, diduga dikerjakan dengan tidak memenuhi standar teknis yang telah ditetapkan.
sejumlah kejanggalan ditemukan di lapangan. Salah satunya, ada beberapa pekerja yang tidak menggunakan P3,seperti rompi,sepatu bot maupun helm untuk keselamatan, namun hanya menggunakan baju serta sepatu alakadarnya yang menurutnya kurang safety,dengan kondisi pekerjaan yang sangat kurang layak dan terkesan hanya untuk kejar target selesai tanpa memperhatikan kuwalitas pekerjaannya. Dan fakta yang terjadi sekarang adalah kondisi aspal tersebut terlihat tidak rata atau bergelombang.
Selain itu, banyak titik lubang di jalan yang tampak dibiarkan terbuka tanpa pengerjaan lebih lanjut. Beberapa bagian jalan bahkan terlihat masih berlobang, yang jelas membahayakan keselamatan pengguna jalan, terutama kendaraan roda dua dan roda empat.
“Jika pengerjaan jalan seperti ini, kami sangat meragukan daya tahannya. Apalagi jalan ini merupakan jalur nasional yang dilalui banyak kendaraan berat setiap harinya. Kalau memang tidak sesuai dengan spesifikasi, tentu saja masyarakat yang akan dirugikan,” ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Jalan Kabupaten di Kecamatan Wajak merupakan jalur strategis dengan tingkat kepadatan kendaraan yang tinggi, termasuk truk besar yang mengangkut barang-barang berat. Oleh karena itu, pengerjaan proyek pada ruas jalan ini seharusnya dilakukan dengan standar yang ketat, demi menjamin keamanan dan daya tahan jalan.
”Kalau begini cara pekerjaannya , apakah bisa menjamin kwalitas dan kekuatan tambal sulam tersebut.Menurut saya pribadi, penambalan aspal terlihat asal-asalan karena tidak melihat cuaca, hujan juga dipasang oleh pihak UPTD kabupaten malang.
Bahkan mereka pun tidak mengunakan blower, untuk membersihkan lubang langsung mereka siram dengan perekat aspal padahal masih ada air dilubang tersebut,” tambahnya.
Sekedar untuk di ketahui bahwa pekerjaan satgas jalan berlubang UPTD wilayah kabupaten Malang di lakukan pada hari Senin (3/325)malam dan dari hasil tinjau lokasi oleh awak media memang benar beberapa lapisan aspal baru nya sudah mulai bergelombang dan jika pengguna tidak berhati-hati dalam berkendara bisa mengakibatkan kecelakaan.
(Yan/Putra)