Malang,BeritaAntara.Com- PT Tri Surya Plastik mengadakan Halal Bi Halal bersama dengan muspika kecamatan lawang Kabupaten malang dan Tokoh Masyarakat, lurah desa ketindan,perwakilan Kodim 0818 malang,Denpom divisi 2 Kostrad,perwakilan dari TNI AU, ibu ibu persit,jajaran Koramil lawang,Polsek lawan beserta jajaran Serta para tamu undangan dan rekan rekan media Sabtu 26/04/2025 malam.
Acara yang berlangsung di Arjuna Flower garden yang beralamat di Tegalrejo, Ketindan, Kec. Lawang, Kabupaten Malang berlangsung di gedung BIN (Budi Irianti Makmur) sebuah nama sebagai rasa hormat untuk almh ibu Budi irianti selaku istri Dirut PT Tri Surya Plastik bapak Siswanto.
Halal bi Halal yang rutin diadakan setiap tahun setelah perayaan Idul Fitri ini, menjadi momen untuk meningkatkan hubungan baik dengan stakeholder perusahaan. Selain itu, moment halal bi halal juga menjadi ajang bagi keluarga besar PT Tri Surya Plastik untuk saling memaafkan.
Budaya saling memaafkan dalam perayaan Idul Fitri lebih populer disebut halal-bihalal. Halal bi halal sudah menjadi tradisi di negara-negara yang memiliki penduduk mayoritas umat muslim. Ini adalah refleksi ajaran Islam yang menekankan sikap persaudaraan, persatuan, dan saling memberi kasih sayang. Dalam pengertian yang lebih khusus, halal-bihalal adalah acara maaf-memaafkan pada hari Lebaran. Lebaran adalah pesta kemenangan umat Islam yang selama bulan Ramadhan telah berhasil melawan berbagai nafsu duniawi. Dalam konteks sempit, pesta kemenangan Lebaran ini diperuntukkan bagi umat Islam yang telah selesai melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan.
Dirut PT. Tri Surya Plastik Siswanto mengatakan, tradisi halal bi halal menjadi sarana untuk merajut kembali hubungan persaudaraan yang retak, menyambung kembali tali silaturrahim yang renggang bahkan terputus, membangun rasa saling kasih kepada sesama manusia, karena kita semua tak pernah luput dari apa yang namanya dosa. Semoga kita yang telah usai melaksanakan ibadah di Bulan Suci Ramadhan dan telah mohon ampun kepada Allah SWT, serta proaktif merajut simponi kemanusian ditengah-tengah keluarga dan masyarakat, benar-benar temasuk bagian dari golongan ‘Aidin wal Faidzin, yaitu golongan yang kembali kepada fitrah kesucian dan meraih kemenangan”kelasnya
Camat Lawang bapak Agus Hariyanto dalam sambutannya menyampaikan “Idul Fitri memiliki arti kembali kepada kesucian atau kembali ke asal kejadian. Idul Fitri diambil dari bahasa Arab, yaitu fitrah yang berarti suci semoga kesucian yang kita dapatkan, betul-betul kita mulai dari nol dan semua bersih. Mari kita mulai menyingsihkan lengan baju serta merajut kebersamaan untuk menunjang kinerja di masa yang akan datang.”urainya
KH. Farkhan dalam tausiyahnya menyampaikan tentang hubungan antara anak dengan orang tua,
“Mengutip kisah jihad di masa Rasulullah, di antara sahabat Nabi Muhammad SAW terdapat kisah sahabat yang ingin berjihad, tapi dilarang oleh Nabi adalah Jahimah bin al-Abbas bin Mirdas. Lebih lanjut dalam kisahnya, saat Jahimah ini datang meminta pendapat Nabi untuk ikut berjihad. “Apakah aku boleh ikut berjihad, Rasul?” “Kamu masih punya ibu atau tidak?” tanya Rasulullah menimpali. “Iya, saya masih punya ibu, Rasul,” jawab Jahimah. “Ya sudah, kalau begitu, kamu urus dan muliakan saja ibumu. Surga itu berada di bawa kedua telapak kakinya,” Rasulullah menganjurkan pada Jahimah.” Tutur sosok yang juga tokoh religius masyarakat Lawang dan sekitarnya.
Untuk itu, “Marilah kita menjemput Ridho Allah SWT dengan senantiasa berbakti kepada orang tua kita,” ajaknya
Acara di tutup dengan pemberian talih asih serta Rama tamah dan sesi foto bersama Seluruh tamu undangan oleh Dirut PT Tri Surya Plastik H.Siswanto
Pemerintah berharap hubungan PT Tri Surya Plastik dengan masyarakat harus selalu terjalin dengan baik demi kelangsungan umat beragama dan kesejahteraan masyarakat.
(Yan/Putra)