Home / Fokus / Serap Aspirasi, Paslon GUS Dialog dengan Kelompok Tani Hutan dipinggir pantai bantol

Serap Aspirasi, Paslon GUS Dialog dengan Kelompok Tani Hutan dipinggir pantai bantol

Malan,BeritaAntara.com– Bakal Calon Bupati & wakil bupati kabupaten Malang H.Gunawan HS & Dr Umar usman menggelar dialog bersama Kelompok Tani Hutan (KTH) pantai bantol Desa Banjarejo & Desa kedungdalem kecamatan Donomulyo Kabupaten Malang pada Sabtu 5 Oktober 2024.

Dialog bersama pasangan GUS ini di wakili oleh wakil bupati malang Dr Umar usman yang di didampingi Ketua kelompok Petani Hutan Jawa timur bpak Suwadji ini berlangsung gayeng dan pesan-pesannya tersampaikan.

Menurut ketua KTH Jawa timur suwadji menyampaikan masalah yang dihadapi para petani, saat ini, seperti sulitnya mendapatkan pupuk bersubsidi dan akses menuju pantai yang sudah mengalami rusak parah yang biasa orang sana bilng kali mati (sungai Mati) yang sudah bertahun tahun.

 

Dikatakan suwadji persoalan pembatasan pupuk subsidi dalam perkembangannya sangat terbebani. Itu karena akan berdampak secara langsung pada hasil panen.

“Karena petani hutan kesulitan mendapat pupuk bersubsidi,” ujarnya saat berdialog.

 

Kemudian untuk mensejahterakan masyarakat pinggir hutan harus terus didukung. Yaitu program perhutanan sosial yang sudah tertuang lewat program Kebijakan Implementasi Kawasan Hutan Dengan Pengelolaan Khusus (KHDPK).

Para petani Hutan di desa Banjarejo dan sekitarnya menyatakan, ada hal-hal lain yang harus diselesaikan agar mendapat solusi yaitu terkait masalah pupuk dan kesehatan,selain itu masalah lain terkait harga jual yang menurun saat panen raya dan juga infrastruktur menuju pantai

“Saya berharap jikalau nanti pasangan GUS ini jadi bupati dan wakil bupati malang dapat mengontrol harga hasil panen,mendapatkan pupuk subsidi yang memadai dan juga infrastruktur menuju pantai bisa di perbaiki ” tandas suwadji

Jalan rusak parah cukup panjang terutama di titik Jembatan Pelangi hingga arah menuju Pantai Balekambang. Selain itu, kondisi geografis terjal juga membahayakan pengendara yang melintas.

Terlebih kontur jalan tanah bercampur kapur. Kalau kondisi hujan, kondisinya sangat parah. Karena tanah bercampur lumpur dan terdapat banyak genangan air.

“Kondisi jalannya rusak, padahal banyak yang ingin wisata ke Pantai,”ungkap Suwadji

 

“untuk destinasi wisata ditopang dengan infrastruktur yang baik.

Kasihan yang datang dari luar kota seperti saya. Tentunya capek di jalan.Kondisi kendaraan juga harus diperhatikan,Pantainya bagus banget, tapi jalannya yang rusak parah”pungkasnya

 

Merespon keluhan anggota KTH Dr Umar usman pertama-tama, yang disampaikan, pentingnya mencari solusi yang kreatif. Kedua, tidak perlu hanya menyalahkan pemerintah.“Saya berharap warga Desa Banjarejo yang tergabung dalam KTH harus kreatif dan inovatif dalam menyikapi sulitnya pupuk bersubsidi, maka perlu adanya cara agar mandiri, salah satunya seperti membuat pupuk organik.” Ujar Dr Umar

 

Hal lain yang disampaikan, lanjut dr Usman bahwa pertanian berkelanjutan sebagai solusi atas terjadinya kelangkaan pupuk. Karena kelangkaan pupuk memiliki dampak yang sangat besar bagi petani dan hasil panennya.“Selain menyebabkan gagal panen, hasil panen pun menjadi tidak optimal. Terkait hal tersebut, solusi jangka panjang sangat diperlukan”ungkap dr Umar

 

Dr Umar berharap, dengan dukungan penuh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Malang yang tinggi, dia meyakini dapat merealisasikan gagasan tersebut.

“Gagasan saya ke depan adalah yang baik tetap kita teruskan yang kurang kita perbaiki. Salah satunya adalah program pertanian, infrastruktur menuju ke pantai selatan yang tak lain tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan petani Kabupaten Malang” pungkasnya.

(Yan/Putra)

wakaf quran

About Redaktur admin

Check Also

Polres Batu melibatkan sinergi lintas sektor bersama TNI guna Memperkuat stabilitas keamanan

Batu,Berita antara.Com – Guna memastikan stabilitas keamanan dan kenyamanan masyarakat, jajaran Polres Batu menggelar Patroli …

error: Content is protected !!